MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan (Sulsel), Suherman menegaskan proses pembangunan stadion sudiang tetap berjalan. Meski tak masuk dalam agenda untuk peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 6 September 2024 Mendatang.
“Proses persiapan pembangunan stadion sudiang tetap berjalan, meski belum sempat dilakukan peletakan baru pertama oleh presiden,” ungkap Suherman kepada Harian Rakyat Sulsel, Selasa (3/9).
Ia menyampaikan, persiapan demi persiapan sudah dilakukan oleh pihaknya terutama dalam kelengkapan dokumen penunjang untuk memulai pembangunan stadion yang akan berstandar internasional.
Bahkan kata dia, beberapa persuratan dari beberapa pihak terkait sudah diterimanya, seperti dari pihak otoritas bandara terkait dengan kesinambungan penerbangan antara lokasi bandara dan stadion nantinya.
“Kami juga sudah terima surat dari pihak bandara, dan itu sudah memenuhi syarat dan tidak mengganggu penerbangan,” tuturnya.
Kata dia, penetapan lokasi rencana pembangunan stadion itu juga sudah ditetapkan sehingga proses administrasinya juga akan dilakukan.
Ia menuturkan, surat dari pihak bandara itu juga sudah disampaikan kepada pemerintah pusat dan sedang dalam proses pengkajian.
Proses penetapan Detail Engineering Design (DED) juga dilakukan dari pihak pemerintah pusat.
Kata dia, poin demi poin sudah dipenuhi oleh pihaknya, mulai dari surat rekomendasi dari pihak bandara sebagai otoritas yang diantisipasi terkena dampak dari pembangunan stadion itu, hingga proses koordinasi untuk analisis dampak lingkungan hidup (Amdal) lalu lintas, hingga proses pembuatan Amdal stadion tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Rencana peletakan batu pertama pembangunan Stadion Sudiang kembali tidak masuk dalam agenda kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, Presiden akan mengunjungi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 6 September 2024.
Peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan stadion sepak bola tersebut sudah dua kali batal diresmikan.
Awalnya sempat direncanakan akan diresmikan pada Juli 2024. Kemudian, rencana peresmian kembali muncul bersama dengan peresmian RS Vertikal OJK CPI pada September ini, namun tampaknya tidak akan terealisasi.
Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel telah melakukan rapat koordinasi lintas sektor untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
"Sejumlah kegiatan sudah ditawarkan untuk menjadi agenda kunjungan Presiden. Namun, agenda yang akan dijalankan Presiden Jokowi hanya beberapa item saja," ujarnya.
Zudan menuturkan bahwa kunjungan Presiden kali ini akan fokus pada kunjungan pasar dan peresmian Rumah Sakit (RS) Vertikal Otak Jantung dan Kanker (OJK) di CPI-Makassar. (Abu/B)