MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan telah menyepakati anggaran hibah yang bersumber dari APBD untuk Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) guna penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024, dengan total sebesar Rp387.092.681.878.
Dana tahap pertama sebesar Rp154.837.072.751 telah dicairkan pada 13 Desember 2023, sedangkan dana termin kedua senilai Rp232.255.609.127 dicairkan pada pertengahan Juli 2024.
Selain KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel juga menerima dana hibah Pilgub 2024 sebesar Rp173 miliar.
Anggaran pengamanan Pilgub Sulsel untuk TNI dan Polri mencapai Rp119.210.272.122. Berdasarkan data dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulsel, rincian anggaran tersebut dialokasikan untuk Polri (Polda Sulsel) sebesar Rp100.041.142.122, dan Kodam XIV Hasanuddin (TNI) sebesar Rp19.169.130.000.
Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel, Marzuki Kadir, menyatakan bahwa anggaran Pilgub senilai Rp387 miliar telah cair, sehingga tahapan Pilgub dapat berjalan lancar tanpa kendala. Marzuki juga menambahkan bahwa divisinya akan fokus pada logistik, termasuk percetakan surat suara, bilik, kotak, tinta, dan kebutuhan lainnya.
