MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menggelar Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriah.
Rencananya, Maulid Akbar ini digelar di kawasan Tugu MNEK pada Minggu 22 September 2024 mendatang. Jadwalnya, usai pelaksaan Salat Ashar hingga Isya.
Peringatan maulid ini nantinya akan dihadiri seluruh elemen masyarakat Kota Makassar. Targetnya, 20 ribu warga akan memeriahkan peringatan Maulid. Termasuk, seluruh pegawai Pemkot, organisasi masyarakat (Ormas) Islam dan majelis taklim.
Asisten I Pemkot Makassar, Muhammad Yasir menyebut nantinya bakul-bakul makanan maulid seperti telur dan lainnya yang disumbangkan oleh para peserta, nantinya akan disalurkan ke panti asuhan. Alasannya, mereka dapat merasakan hikmah maulid.
"Dalam rapat tadi kita sarankan bahwa bakul bakul yang disumbangkan oleh siapapun, itu rencana kita akan salurkan ke panti asuhan," terang Yasir, saat ditemui usai rapat persiapan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah, di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (17/9).
Sehingga, mantan Kadis Perdagangan Kota Makassar itu menekankan agar peringatan maulid ini tidak dijadikan sebagai momentum untuk bereuforia. Tetapi, menjadi momen untuk merefleksi diri.
"Jadi bukan bermewah mewah tetapi ada nilai-nilai lebih pada acara ini, kita salurkan ke panti asuhan," ucap Yasir.
Sementara itu, untuk teknis pelaksanaan maulid ini, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar, Moh Syarief menyebut peringatan ini nantinya tidak terlalu banyak variasi karena mengingat waktu yang terbatas.
"Jadi kita tidak terlalu banyak variasinya karena mengingat waktu dan menghadirkan 20 ribu orang membutuhkan mobilisasi," ujar Syarief. (Sasa/B)