MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Muhyiddin menyesalkan adanya kejadian pelecahan yang diduga dilakukan sejak SD hingga SMP oleh oknum guru di Kota Makassar.
"Kami baru tahu kabar ini, karena belum ada laporan. Saya sangat menyesalkan kejadian ini," ungkap Muhyiddin, saat dikonfirmasi, Jumat (4/10).
Muhyiddin menyebut sebagai seorang pendidik, oknum guru tersebut tidak sepantasnya melakukan pelecehan. Apalagi, kepada siswi yang dididiknya.
"Sangat menyesalkan kejadian ini karena seorang guru, sebagai tenaga pendidik harusnya (pelecehan) tidak terjadi," ujar Muhyiddin.
Muhyiddin mengaku kejadian ini akan menjadi perhatian oleh Disdik Kota Makassar. Sekaligus, menjadi peringatan kepada seluruh guru yang ada di Kota Makassar.
"Ini akan menjadii warning untuk seluruh guru-guru di Kota Makassar. Apalagi, kasus pelecehan terhadap siswa itu sendiri," terang Muhyiddin.
Oleh karena itu, Ia mengaku pihaknya menunggu upaya hukum yang ada. Kalau oknum guru tersebut terbukti melakukan tindakan pelecahan, lanjut Muhyiddin, akan diberikan sanksi berupa pemecatan.
"Kami menunggu hasil pemeriksaan oleh apparat penegak hukum. Kalau ini terbukti akan diberikan sanksi pemberhentian. Itu akan kami lakukan," tegas Muhyiddin.
Sementara itu, untuk siswi SMP yang menjadi korban, lanjut Muhyiddin, tentunya akan dilakukan pendampingan.
"Tentunya kami akan lakukan pendampingan dan koordinasi dengan DPPPA Kota Makassar untuk korban," tutup Muhyiddin. (Shasa/B)