Prestasi dan kerja keras Mentan Amran sudah terbukti di lapangan jauh sebelum pengumuman menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 sehingga namanya menjadi salah satu pilihan Prabowo.
Penegasan Presiden Prabowo untuk swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya menjadi pemicu baru bagi Mentan AAS karena telah membuktikannya dengan kerja keras dan tak mengenal hari libur.
Hampir setiap Sabtu dan Minggu beberapa staf khusus, tenaga ahli mentan maupun eselon satu diajak berdiskusi, merencanakan dan mengevaluasi program pertanian.
Ia telah membuat pondasi pembangunan pertanian sehingga siapapun terpilih menjadi menteri kedepannya maka program inilah yang harus diutamakan demi kepentingan bangsa agar menjadi negara maju.
"Kebijakannya tidak maju 2 kali mundur 2 kali seperti poco-poco, sehingga tetap di tempat, tidak bergerak maju," ungkap Amran.
Selain program swasembada pangan, Amran juga berharap seluruh elemen pendukung sektor pertanian, baik yang ada di bawah Kementerian Pertanian maupun kementerian lainnya bergerak dalam satu komando demi kelancaran sektor pertanian dari hulu hingga hilir.
Maka dengan koordinasi satu pintu ini dapat menyegerakan terwujudnya swasembada pangan sebagaimana pidato perdana Presiden RI ke 8, Prabowo Subianto. (*)