MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengamat politik menilai pasangan calon nomor urut dua, Ilham Azikin dan Kanita Kahfi dominan menguasai panggung. Pasangan ini disebut terlihat lebih berpengalaman dalam debat pertama Pilkada 2024 yang digelar di Novotel, Makassar, Sabtu (27/10) malam.
Dominasi Ilham Azikin dan Kanita Kahfi sangat terlihat di sesi empat. Sesi ini adalah sesi pertanyaan dimana kandidat saling bertanya dan menjawab. Pertanyaan pertama dilontarkan Ilham Azikin yang bertanya tentang Indeks Pembangunan Manusia atau IPM.
Ilham Azikin bertanya soal strategi kebijakan untuk meningkatkan IPM masyarakat. Pernyataan Ilham Azikin ini kemudian dijawab oleh M Fathul Fauzi. Fathul Fauzi menyebut, untuk meningkatkan IPM itu adalah berkaitan dengan faktor ekonomi.
"Jika kita berbicara melalui IPM, kita tidak boleh lepas dari faktor ekonomi. Dia menyebut, untuk meningkatkan IPM, maka sumber pendapatan masyarakat harus diperbaiki," jelas dia.
Pertanyaan ini kemudian disanggah oleh Ilham Azikin. Dia menyebut, ada tiga point mendasar yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan IPM. "Ketiganya adalah kesehatan, pendidikan dan standar hidup layak," kata dia.
Tidak hanya itu, Fathul Fauzi juga sempat bertanya tentang fenomena anak yang putus sekolah di pelosok. Dia menyebut data ini ada banyak di pelosok desa.
Pertanyaan itu dijawab oleh Ilham Azikin. Menurut dia, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang berangkat dari data. Bukan fenomena.
"Karena kapan kita berangkat dari fenomena maka akan melahirkan kebijakan yang subjektif. Begitu kebijakan dilakukan subjektif, maka akan bias dan bisa tidak berpihak pada orang banyak," kata dia.
“Sudah diprediksi sejak awal bahwa Ilham akan unggul dalam penguasaan materi debat Pilkada Bantaen. Ini didukung oleh dua faktor utama, yaitu pengalaman pemerintahan dan kematangan berorganisasi,” kata Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Attock Suharto.
Lebih lanjut Attock menjelaskan, Ilham Azikin memiliki rekam jejak panjang dalam birokrasi sebelum menjabat sebagai bupati. “Pengalaman Ilham dalam berbagai jabatan pemerintahan membuatnya matang dalam memahami pengelolaan pemerintahan dan pengambilan kebijakan publik,” ungkapnya Doktor Ilmu Komunikasi ini.
Menurut Attock, pengalaman organisasi membuat Ilham lebih unggul dalam penguasaan panggung, menjadikannya tampil tenang dan percaya diri dalam setiap kesempatan. "Dia mampu berkomunikasi dengan jelas, terstruktur, dan responsif terhadap serangan atau kritik dari lawan," tambahnya.
Dosen Fisip Unhas, Rizal Pausi juga mengatakan, debat yang diselenggarakan oleh KPU Bantaeng ini cukup menarik. Menurut dia, pasangan Ilham Azikin dan Kanita Kahfi memang terlihat lebih unggul. Baik dari performa maupun penguasaan materi.
"Argumentasi yang berbasis data dengan pemaparan data capaian ini menandakan kemampuan Ilham Azikin untuk memimpin sesuai data dan fakta. Ini membuat IAKAN unggul dalam debat ini," kata Direktur Lembaga Riset Public Policy Network ini. (Jet)