Sasar Siswa, Disbudpar Sulsel Kembali Hadirkan Bioskop Keliling di Soppeng dan Bone

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan kembali melanjutkan Mobil Bioskop Keliling yang berlangsung pada 7 hingga 9 di Soppeng dan di Bone 14-16 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Sekretaris Disbudpar Sulsel, Andi Munawir menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap program ini dapat berjalan lancar serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat yang hadir. Khususnya bagi siswa.

Mobil Bioskop Keliling, atau yang dikenal sebagai "Mobil Bioling," adalah hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Program ini hadir untuk mendukung penyebaran film-film Indonesia, khususnya yang bertema kebudayaan dan kepahlawanan, serta mendukung promosi museum di Sulawesi Selatan, terutama Museum La Galigo.

“Kami berharap Mobil Bioling dapat meningkatkan apresiasi dan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap nilai-nilai penting budaya bangsa,” ujar Andi Munawir.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar tontonan, melainkan juga upaya membangun karakter dan identitas bangsa di tengah kemajuan zaman.

Museum La Galigo, yang menjadi fokus dalam program ini, adalah museum provinsi Sulawesi Selatan yang berdiri sejak tahun 1970 dengan koleksi sekitar 5.000 benda bersejarah yang menggambarkan kekayaan budaya daerah.

Melalui program ini, pihak museum ingin merangkul generasi muda yang mungkin semakin jauh dari museum akibat perkembangan zaman.

Pada kesempatan ini, Andi Munawir juga mengapresiasi dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bone, panitia penyelenggara, serta seluruh tamu dan peserta yang hadir.

“Mari kita nikmati film-film Indonesia yang akan diputar, semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah penting dalam membangun jembatan antara generasi muda dan warisan budaya kita.”ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Bone dan tiga hari di Soppeng ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi momen edukasi tentang nilai sejarah dan budaya, sebagai wujud nyata keseriusan Museum La Galigo dalam menjalankan tugas sosial dan edukasi kebudayaan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi dukungan nyata terhadap program-program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam memperkenalkan kebudayaan kepada generasi muda. (Shasa/B)

  • Bagikan