Harap Tuah Kampanye Akbar

  • Bagikan
rambo/raksul

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Calon wali kota dan calon wakil wali kota Makassar memanfaatkan sisa waktu kampanye untuk menjaring pemilih sebanyak-banyaknya. Tak tanggung-tanggung, keempat pasangan calon menggelar kampanye akbar demi meyakinkan calon pemilih. Sudah dipastikan tanding massa akan terjadi di puncak kampanye.

Mobilisasi dukungan massa kandidat akan menciptakan momentum yang kuat bagi para calon untuk memperoleh dukungan politik yang besar dan memperkuat basis massa suara. Para kandidat berusaha untuk memenangkan kepercayaan dan keyakinan masyarakat akan kemampuan mereka untuk memimpin Makassar dalam lima tahun mendatang.

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Rizal Pauzi mengatakan strategi di masa akhir kampanye memiliki daya tarik besar bagi masyarakat atau pemilih.

“Hari-hari terakhir ini adalah momen krusial untuk meyakinkan pemilih. Masyarakat kita cenderung ingin diyakinkan di saat-saat akhir bahwa kandidat ini serius,” kata Rizal kepada Harian Rakyat Sulsel, Senin (18/11/2024).

Terlebih, kata Rizal, di akhir masa kampanye ini banyak diwarnai berita hoaks yang mempengaruhi persepsi pemilih. Misalnya, ada isu mengenai salah kandidat yang sudah ‘lempar handuk’ atau tidak punya peluang menang. Sehingga, lewat kampanye akbar ini disebut dapat kembali meyakinkan pemilih menjelang masa pencoblosan, 27 November mendatang. Rizal menegaskan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan kekuatan dan optimisme.

Termasuk jika dalam kampanye akbar tersebut, sejumlah tokoh-tokoh penting ikut dihadirkan memberikan orasi politik untuk memperkuat keyakinan pemilih bahwa kandidat tersebut adalah pilihan yang solid.

"Apalagi dalam akhir-akhir atau dekat hari pencoblosan banyak berita-berita hoax, misalnya ada kandidat yang sudah "lempar handuk" tidak punya lagi peluang menang. Dan biasanya pendukung kandidat yang akan lempar handuk itu migrasi ke kandidat yang potensi (besar) menang," ujar Rizal.

"Jadi beberapa hari terakhir ini harus dioptimalkan bagaimana kemudian untuk meyakinkan pemilih bahwa kandidat ini menang dengan berbagai dukungan," sambung dia.

Dalam kampanye akbar Seto-Rezki salah satu tokoh nasional turut hadir, yakni anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Azikin Solthan. Dalam orasi politiknya menyampaikan pesan Ketua Umum Gerindra yang juga Presiden RI, Prabowo Subianto agar all out memenangkan SEHATI di Makassar.

Namun menurut Rizal, jika orasi tersebut hanya disampaikan tanpa ditindaklanjuti jaringan partai untuk memenangkan pasangan calon tersebut tidak akan berdampak signifikan dalam peningkatan partisipasi pemilihnya.

“Kalau ini hanya sekadar testimoni, mungkin tidak signifikan. Tapi jika dukungan seperti ini sudah menjadi perintah terstruktur, maka dampaknya bisa sangat kuat,” ujar Rizal.

"Biasanya tokoh yang menyatakan dukungan atau hadir dalam kampanye akbar di detik-detik terakhir itu adalah toko-toko yang optimis menang dan menjalankan jaringannya. Jadi saya pikir itu berpengaruh, tapi kalau ini hanya testimoni saya pikir tidak akan signifikan, tetapi kalau ini menjadi perintah terstruktur bisa jadi ini menjadi penguatan," imbuh dia.

Begitu juga dengan kampanye akbar ini turut dimanfaatkan oleh Cawagub Sulsel 2024, menurut Rizal, kehadiran mereka dalam kampanye akbar bisa saling menguatkan untuk pemilih masing-masing, hanya saja tidak akan begitu signifikan. Dia menambahkan bahwa kehadiran tokoh politik besar di kampanye akbar memiliki dampak berbeda tergantung konteksnya. Rizal menyoroti peran calon wakil gubernur yang turut ‘nebeng’ di kampanye akbar ini, menurutnya, hal ini bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi paslon wali kota.

"Begitu juga misalnya nanti Indira Yusuf Ismail jika dihadiri oleh Danny Pomanto, saya pikir secara jaringan itu sudah bekerja sejak sebelumnya. Tinggal apakah ada kejutan tokoh-tokoh yang lain dan apakah Danny Pomanto memfokuskan dirinya bekerja di Makassar ataukah tetap bekerja untuk Pilgub. Jadi di situ saya pikir kuncinya, adalah apakah tokoh-tokoh itu hanya sebatas testimoni atau menggerakkan jaringannya," ujar dia.

Pelaksanaan kampanye akbar untuk empat pasangan calon telah ditetapkan di Tugu Monumen Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Kawasan Centre Point of Indonesia (CPI).

Pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) rencana menggelar Kampanye Akbar pada Rabu (20/11/2024), disusul Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (Indira-Ilham) pada 22 November, dan di hari terakhir pada 23 November akan diisi oleh pasangan Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN).

Juru bicara pasangan MULIA, Firmes Nosioktavian mengatakan telah melayangkan undangan terbuka kepada masyarakat di 15 kecamatan dan 153 kelurahan se-Kota Makassar agar hadir di lokasi kampanye. Menurut dia, undangan terbuka sudah disebar baik secara fisik untuk tamu undangan dan juga secara virtual di media sosial kepada relawan dan simpatisan.

"Tanpa mengurangi rasa hormat kami tim MULIA kepada warga masyarakat kota Makassar secara umum. Tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan generasi milenial serta mahasiswa. Kami mengajak hadir di kampanye akbar bersama Munafri-Aliyah di MNEK CPI," ujar Firmes.

Menurut dia, kampanye akan dihari sekitar puluhan ribu orang yang langsung dikerahkan oleh 28 tim relawan pendukung MULIA dan massa dari partai pengusung dan pendukung.

"Tim Canvasser yang jumlahnya 15.000 orang juga akan dikerahkan untuk memeriahkan kampanye akbar tersebut," kata dia.
Selain bertemu langsung dengan paslon MULIA, pada kampanye tersebut akan dipaparkan visi, misi, dan beberapa program unggulan. Dia menyebutkan, kampanye dimulai dari jam 14.00 Wita sampai selesai dan akan dimeriahkan oleh beberapa artis nasional dan lokal.

"Acara ini akan dimeriahkan oleh: Tipe-X, Cici Paramida, Wijaz, Udin Leaders, dan Teduh Bersinar," imbuh Firmes.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Indira -Ilham (INiMI), Syamsu Rizal mengatakan pihaknya mulai membuat strategi baru untuk memenangkan Pilwali Makassar 2024. Dia mengatakan, salah satu persiapan yang dilakukan adalah mengoptimalkan kerja-kerja tim, relawan, dan partai pengusung.

"Persiapan terus dimaksimalkan. Sedangkan kegiatan lain dirancang dengan pergerakan masif yang segmentif," Deng Ical, saapa akrab Syamsu Rizal.

Deng Ical menyebutkan, kekompakan tim dan relawan tetap terjaga di tingkat bawah. Hal ini membuat kian optimistis menyongsong kemenangan. Menurut dia, kerja-kerja partai koalisi dan pendukung kian hari semakin massif. Ia berharap, kekompakan dan kinerja parpol koalisi tetap terjaga hingga hari H pencoblosan.

"Tim sangat solid. Semakin dekat pemilihan rasanya semakin kompak terutama kinerja teman-teman partai. Mudah-mudahan terjaga hingga akhir," ujar Deng Ical.

Terpisah, calon Wakil Wali Kota Makassar nomor Urut 3, Ilham Ari Fauzi mengatakan, pergerakannya bersama tim kian masif. Dia mengaku masih aktif ke lapangan mengunjungi berbagai komunitas anak muda. Sejak kampanye hingga 9 hari jelang pencoblosan, ia telah mengunjungi sekitar 400 titik. Menjelang pencoblosan, dia bersama tim makin masif ke akar rumput untuk memastikan elektorat tetap terjaga.

"Kami terus bergerak dan masih bersemangat menyapa teman-teman millenial dan gen Z. Semoga suara terjaga sampai hari H pemilihan," ucap pria yang akrab disapa Daeng Tayang ini.

Adapun, Calon Wakil Wali Kota nomor 04 Rahman Bando mengatakan, pelaksanaan kampanye telah diatur oleh tim yang dipercaya. Pihaknya akan mendatangkan artis lokal dan nasional. "Yang jelas ada hiburan, kami juga kerahkan massa lewat komunitas dan juga tim relawan," ujar Rahman.

Sementara itu, Polrestabes Makassar mengerahkan 1.080 personelnya untuk mengawal jalannya kampanye akbar empat pasang calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar 2024. Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan dalam pengamanan pertama kampanye akbar paslon Pilwalkot Makassar 2024 berlangsung aman dan lancar.

"Pelaksanaan kampanye rapat umum kemarin sudah dilaksanakan satu kali, dari pasangan nomor 2 yaitu Seto-Rezki. Alhamdulillah bisa berjalan dengan tertib dan aman," kata Ngajib.

Nantinya, kata Ngajib, pihaknya juga akan mengerahkan personel dengan jumlah yang sama dalam pengamanan kampanye akbar tiga paslon lainnya. Dia berharap, dalam kegiatan politik yang dihadiri oleh banyak masyarakat itu bisa berlangsung dengan tertib dan aman.

"Pelaksanaan kampanye rapat umum dan juga yang lainnya juga bisa dilaksanakan dengan aman dan damai. Insyaallah yang lainnya (paslon nomor urut 01, 03 dan 04) tanggal 20 dan 23 rencana tempatnya di lapangan MNEK juga," sebut dia.

Sementara untuk kampanye akbar kedua paslon Pemilih Gubernur Sulsel, Ngajib mengatakan pihaknya juga akan melakukan pengawalan bekerjasama dengan Polda Sulsel. Untuk informasi awal, rencana kampanye akbar Pilgub Sulsel digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, sebagaimana yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

"Rencananya itu di GOR, tapi masih kami komunikasikan pada pihak panitia," imbuh Ngajib.

Dalam pengamanan kampanye akbar, Ngajib mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi dalam peningkatan pengamanan dengan berkoordinasi bersama penyelenggara dan pengawas pilkada, maupun legal officer (LO) masing-masing paslon.
"Saya sudah melakukan evaluasi kepada masing-masing LO paslon, supaya sama-sama berkomitmen untuk melaksanakan kesepakatan yang sudah ada dan juga melaksanakan aturan yang benar," beber dia.

Dalam pelaksanaan kampanye akbar ini, kepolisian juga disebut telah melakukan pemetaan-pemetaan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Utamanya menghindari kejadian aksi saling lempar batu antardua kelompok massa pendukung paslon saat debat kedua paslon gubernur dan wakil gubernur Sulsel 2024, di pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Bonto Langkasa, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (10/11/2024) lalu. (suryadi-isak pasa'buan/C)

  • Bagikan