MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Yandri Susanto mengapresiasi kesiapan Sulawesi Selatan dalam mengembangkan potensi ekonomi dan Pariwisata di desa.
Menurut Yandri, dalam kunjungannya di Kabupaten Maros dan Gowa, banyak potensi wisata dan pertanian yang dapat dikembangkan di dua Kabupaten tersebut.
"Saya melihat Sulsel lebih siap dari beberapa daerah di Indonesia Timur. Selain karena menjadi Hub di Indonesia Timur, saya melihat terjalin koordinasi yang kuat biasa antara Gubernur, Camat dan Bupati," ujarnya saat ditemui Rakyat Sulsel dalam kegiatan workshop Nasional Evaluasi Akhir Program Transformasi Terpadu (Tekad) di Hotel Gammara, Selasa (19/11/2024).
Yandri melihat, potensi Sulawesi Selatan khususnya Maros dan Gowa sangat beragam "Di Maros juga saya lihat wisatanya bagus dan di Gowa potensi pertaniannya luar biasa . Pagi-pagi saya sudah ke sawa panen jagung dan menyaksikan petani menyemprot hama," tandasnya.
Sejalan dengan itu PJ Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan meski program Tekad tidak ada di Sulsel, namun banyak program desa yang dapat diterapkan.
"Pertanian desa, badan usaha milik desa, petani millenial adalah beberapa program desa yang terus kita dorong karena ini nyambung juga dengan program makan bergizi gratis dari presiden dengan pembangunan dari desa," ujarnya.
"Kami konsen betul di anggaran 2025 ke sektor pertanian, peternakan, dan sebagainya bisa terus kita lakukan sebab esensinya pembangunan dari desa," tandasnya. (Hikmah/B)