Tingkatkan PAD, Bapenda Bulukumba Gelar High Level Meeting Percepatan Digitalisasi

  • Bagikan
Pemkab Bulukumba melalui Badan Pendapatan Daerah kerjasama dengan Bank Indonesia dan Bank Sulselbar selaku Bank RKUD melaksanakan High Level Meeting Percepatan Digitalisasi Pendapatan, di ruang Lemo-Lemo, Gedung Pinisi.

BULUKUMBA, RAKYATSULSEL – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Sulselbar sebagai Bank RKUD (Rekening Kas Umum Daerah), mengadakan High Level Meeting Percepatan Digitalisasi Pendapatan. Acara ini berlangsung di ruang Lemo-Lemo, Gedung Pinisi.

Kegiatan ini dihadiri oleh para asisten, kepala OPD pengelola PAD, dan bendahara penerima OPD terkait.

Hadir sebagai narasumber Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Edy Kristianto, serta Kepala Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Reza Faizal Saleh.

Dalam pemaparannya, Edy Kristianto menjelaskan potensi besar Kabupaten Bulukumba dalam pengelolaan pendapatan daerah, terutama melalui pemanfaatan teknologi informasi. Ia menekankan pentingnya memperluas kanal pembayaran non-tunai untuk mengoptimalkan penerimaan daerah.

“Bulukumba memiliki potensi PAD yang sangat besar. Pemanfaatan kanal pembayaran digital perlu diperluas agar potensi ini dapat dimaksimalkan,” ungkap Edy.

Selain itu, Bank Indonesia juga terus mendukung Pemerintah Daerah dalam implementasi digitalisasi di sektor ASN, khususnya untuk mempermudah transaksi keuangan secara non-tunai.

Sementara itu, Kepala Bapenda Sulsel, Dr. Reza Faizal Saleh, membagikan pengalaman sukses Provinsi Sulsel dalam pengelolaan pendapatan melalui digitalisasi.

“Pemanfaatan kanal pembayaran non-tunai seperti QRIS, mobile banking, dan e-commerce sangat berperan dalam meningkatkan PAD. Alhamdulillah, Bapenda Sulsel telah tiga tahun berturut-turut menjadi juara pada penilaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah,” ujar Reza.

Reza juga memberikan motivasi kepada jajaran Pemkab Bulukumba untuk terus mendorong penerapan digitalisasi sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing.

“Tidak ada yang sulit untuk diraih jika ada komitmen bersama. Tinggal bagaimana kita menerapkannya di Bulukumba sesuai karakteristik yang ada,” tambahnya.

Sebagai langkah nyata percepatan digitalisasi, pekan lalu Bapenda bekerja sama dengan Bank Sulselbar menggelar Pekan ASN Digital. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan transaksi digital bagi ASN, termasuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara non-tunai.

Para ASN yang berpartisipasi dalam transaksi digital juga berkesempatan memenangkan berbagai hadiah door prize menarik.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Kabupaten Bulukumba dapat memaksimalkan potensi PAD melalui penerapan teknologi digital secara menyeluruh. (Sal)

  • Bagikan