“Banyak warga yang sebenarnya berhak menerima bantuan, tetapi nama mereka tidak terdaftar di DTKS. Sementara itu, ada pula yang sudah mampu tetapi masih tercatat sebagai penerima bantuan. Ini harus dibenahi,” keluh salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Odhika pun menegaskan bahwa validasi dan pembaruan data DTKS merupakan langkah mendesak yang harus segera dilakukan oleh pemerintah daerah. Ia berjanji untuk mengawal proses ini agar lebih transparan dan melibatkan masyarakat dalam verifikasi data.
“Data yang akurat adalah kunci agar bantuan sosial benar-benar menyentuh mereka yang membutuhkan. Saya akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan hal ini menjadi prioritas,” ujarnya.
Reses ini menunjukkan komitmen Odhika untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan menjadikan aspirasi mereka sebagai dasar dalam menjalankan tugasnya sebagai legislator.
Ia juga menekankan pentingnya membuka ruang dialog dengan masyarakat, agar permasalahan yang ada dapat segera ditangani.
“Reses adalah momen penting untuk mendengarkan dan memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Aspirasi yang saya terima hari ini akan menjadi acuan utama dalam menyusun kebijakan dan program kerja saya di DPRD Makassar,” tuturnya.
Odhika juga mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam diskusi, yang menunjukkan harapan besar masyarakat terhadap wakil mereka di pemerintahan.
Melalui reses ini, Odhika berharap dapat membangun hubungan lebih erat dengan masyarakat Dapil 3 dan memberikan solusi konkret atas permasalahan yang ada, khususnya terkait akses permodalan dan pembaruan data sosial.
“Insyaallah melalui reses ini, kami berkomitmen mengawal setiap aspirasi dan menjadikannya pokok pikiran dalam rapat-rapat di DPRD Kota Makassar,” pungkas Odhika. (*)