PINRANG, RAKYATSULSEL — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang menerima kunjungan peserta didik kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Insan Kabupaten Pinrang pada Senin (2/12/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program pembelajaran di luar kelas (outing class) yang bertujuan mengenalkan nilai-nilai Pancasila. Sebanyak 25 siswa hadir didampingi tiga tenaga pendidik, yakni Nursabah Muchtar, Amnisah Reski, dan Irsyam Bin Syamsul. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Pinrang, Darsiah.
Kepala Rutan Pinrang, Sahril Efendi DM, menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan tersebut.
"Ini menjadi kebanggaan bagi Rutan Pinrang karena dijadikan lokasi outing class bagi anak-anak kita dari SDIT Al Insan Pinrang. Sebelumnya, Rutan Pinrang juga pernah dikunjungi siswa TK. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan memberikan edukasi kepada anak-anak agar lebih mengenal nilai-nilai Pancasila," ujar Sahril.
Amnisah Reski, salah satu guru pendamping, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak Rutan Pinrang.
"Kami berharap anak-anak dapat memahami bentuk pembinaan warga binaan di Rutan yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Mudah-mudahan pengalaman ini memberikan pemahaman baru mengenai perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, para siswa dipandu oleh pegawai Rutan, Anaruddin, untuk berkeliling melihat berbagai fasilitas dan kegiatan di Rutan, seperti Unit Layanan Terpadu (ULT), kegiatan pertukangan, olahraga, keagamaan, dan pendidikan kesetaraan. Mereka juga diperkenalkan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan barang dan badan sebelum memasuki area Rutan. Selain itu, siswa dikenalkan dengan kamar straff cell bagi pelanggar tata tertib serta kamar isolasi untuk tahanan baru.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama di halaman kantor Rutan Pinrang. (Amran)