LUWU, RAKYATSULSEL – Calon Bupati Luwu terpilih, H. Patahuddin, mengundang anak-anak panti asuhan dan santri-santriwati dari berbagai wilayah di Kabupaten Luwu untuk santap siang bersama di kediamannya di Kelurahan Cilallang, Kecamatan Kamanre, Jumat (6/12/2024).
"Ini adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami sekeluarga. Makan siang bersama anak-anak panti asuhan dan para pembina serta pengurusnya menjadi momen berharga. Saya yakin, anak-anak panti memiliki masa depan yang sama cerahnya. Mereka adalah aset bangsa dan agama, yang akan menjadi pelanjut pembangunan di masa mendatang," ujar H. Patahuddin.
Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Luwu, Patahuddin dikenal dekat dengan kalangan sosial, terutama anak-anak panti asuhan. Ia juga merupakan Ketua Yayasan Al-Malik yang membina ratusan anak dari keluarga kurang mampu, memberikan mereka akses pendidikan agama dan formal.
Dalam acara tersebut, Ustadz Burhan Ambo Sulo, Pimpinan Pondok Pesantren Imam As-Syafii Wahdah Islamiyah Kabupaten Luwu, menyampaikan rasa syukur dan harapannya atas undangan H. Patahuddin.
"Kami mendoakan beliau sukses memimpin Luwu ke depan. Sebagai pemimpin berlatar belakang sarjana agama, kami berharap beliau dapat mendukung gerakan dakwah dan pembinaan anak-anak panti asuhan. Memperhatikan aspek keagamaan adalah kemuliaan, dan kami yakin pemerintahan beliau akan diberkahi oleh Allah SWT," ujar Ustadz Burhan.
Sementara itu, proses Pilkada Luwu 2024 telah memasuki tahap akhir. Pada Rabu (4/12/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu merampungkan rekapitulasi suara di Hotel Belia, Belopa.
Pasangan calon nomor urut 02, Patahuddin-Dhevy Bijak (PADI), mempertegas kemenangan mereka dengan raihan suara sah sebanyak 97.775 suara. Di posisi kedua, pasangan Agussalim-Erwin Barabba memperoleh 64.079 suara, disusul pasangan Arham Basmin Mattayang-Rahmat dengan 46.540 suara.
Kemenangan ini menjadi awal dari harapan baru bagi masyarakat Luwu, dengan kepemimpinan H. Patahuddin yang diharapkan dapat membawa perubahan positif, terutama dalam aspek sosial dan keagamaan. (Irmus)
