MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Telkomsel Area Pamasuka (Papua Maluku Sulawesi dan Kalimantan) menggelar program yang dikhususkan untuk pelajar SMA/SMK atau sederajat Bertajuk "Telkomsel Jaga Cita".
Program ini di gelar di sejumlah sekolah di wilayah Pamasuka yang dikemas menarik dan mengedukasi pelajar melalui edukasi platform digital seperti Internet BAIK dan Skul.id.
Selain itu terdapat student development berupa public speaking, yang mengasah kemampuan pelajar dalam berbicara, menambah kepercayaan diri dan memaparkan materinya dengan menarik.
Manager Youth, Community and Lifestyle GTM Telkomsel Area Pamasuka, Magdalena Irawati Ovi mengatakan program Telkomsel Jaga Cita ini untuk Inspirasi Pelajar Indonesia.
"Kami berharap para pelajar terus optimis dalam mewujudkan cita-citanya dalam menyongsong masa depan yang lebih baik dan mendukung peningkatan literasi menulis di kalangan pelajar.” harapnya.
Setelah melalui berbagai tahapan baik offline dan online, terpilih 15 pelajar dari Area Pamasuka yang berhak untuk mengikuti Babak Final.
“Masing-masing regional baik dari Sulawesi, Kalimantan dan Maluku, Papua, diwakili oleh 5 orang finalis,“ tambah Magdalena.
5 Finalis dari Regional Sulawesi yakni Muhammad Alif Bais Sugiarto dari SMKN 1 Kendari, Sri Rahayu Gustianingrum dari SMAN 4 Kendari, Melati Saputri dari SMAN 2 Kendari, Natasha Dewi Candra dari SMAN 1 Kota Ternate dan Rhadika Safhira Ridun dari SMAN 1 Luwu Utara.
Dari Regional Kalimantan, Celine Natalie Paul dari SMAN 2 Kelumpang Hilir, Normanik Fatma Mutmainah dari SMAN 4 Banjarmasin, Rado Kurniawan dari SMAN 5 Balikpapan, Betania Irene Maheswari dari SMAN 5 Balikpapan dan Adinda Talitha Rafa SMAN 5 Banjarmasin. Sedangkan Regional Maluku Papua, terpilih sebagai finalis Rafi Mumek dari SMAN 5 Kab. Sorong, Hayu Anastasya dari SMAN 1 Manokwari, Grace S Sihombing dari SMAN 1 Manokwari, Maitsa Salsabila dari SMK PK YAPIS Timika dan Josua Reski Ambitan dari SMAN 1 Mimika.
Salah satu finalis asal SMKN 1 Kendari, Muhammad Alif Bais Sugiarto mengatakan saat ini kondisi anak-anak muda khususnya GenZ yang terdiktraksi dengan kenyamanan teknologi, sehingga melupakan cita-citanya.
"Saya rasa program Telkomsel Jaga Cita untuk Inspirasi Pelajar Indonesia ini, sangat baik untuk menumbuhkan kembali semangat itu dan saya bangga mewakili generasi saya untuk terus menginspirasi melalui hal yang positif,” lanjutnya.
Selain itu, Telkomsel juga melibatkan anak-anak muda yang bergabung dalam AIESEC (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques) yang merupakan organisasi internasional untuk para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mereka.
“Semoga dengan hadirnya program ini, para pelajar bisa menentukan apa yang menjadi arah dari apa ingin dikejar kedepannya sehingga mimpi dan masa depannya bisa lebih terarah, serta para pelajar tidak hanya cerdas secara akademis juga memiliki keterampilan yang mendukung kapabilitasnya. Selamat untuk 15 finalis yang akan berkompetisi di babak final, terus optimis dan belajar berpikir realistis, mencari banyak peluang dalam mewujudkan cita-citanya, “ tutup Magdalena. (Andi Nurhimah/B)