“Berdirinya Griya Abhipraya Sombere menjadi wujud nyata semangat untuk menciptakan harapan baru bagi klien pemasyarakatan agar kembali berkontribusi di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Surianto, Kepala Bapas Makassar, mencontohkan keberhasilan program dengan kerja sama bersama AHM. "Klien pemasyarakatan akan dilatih menjadi montir selama tiga bulan, lalu bekerja, dan akan kembali dilatih hingga satu tahun. Program ini bertujuan menciptakan kemandirian dan keahlian teknis mereka," jelasnya.
Selain itu, acara tersebut juga ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Hidayah di halaman Bapas Makassar. Masjid ini akan mendukung pembimbingan kepribadian berbasis spiritual, menyediakan fasilitas ibadah bagi pegawai, klien, serta masyarakat sekitar.
Acara turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Makassar yang mewakili Wali Kota. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung visi Makassar sebagai kota yang inklusif dan sejahtera, terutama dalam mendeteksi dini dan mencegah masalah sosial.
Prosesi simbolis peletakan batu pertama pembangunan masjid menjadi penutup dari acara tersebut. (*)
