MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2025 senilai Rp52,44 Triliun. Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh pasca rapat Penyerahan DIPA dan Alokasi TKD, Senin (16/12/2024).
Prof Zudan menjelaskan, jumlah tersebut untuk semua lembaga pusat dan daerah yang ada di Sulawesi Selatan.
"Contoh untuk provinsi Sulsel Rp4,9 Triliun, Kabupaten Gowa Rp1,6 Triliun, tapi ada juga yang sedikit Rp 900 Miliar. Dana tersebut bisa dioperasikan secara efektif," kata dia.
Pihaknya berpesan agar diprogramkan kegiatan-kegiatan yang langsung bersentuhan kepada masyarakat dan mengikuti arahan Presiden bahwa kegiatan harus langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kurangi belanja-belanja yang tidak penting seperti rapat di hotel, seminar yang berulang. Kemudian perjalanan dinas yang tidak langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tegasnya.
Lebih jauh dirinya mengatakan akan mendorong belanja mendekati 100 persen.
"Belanja diarahkan 90 hingga 92 persen. Mudahan-mudahan bisa terealisasi," ujarnya.
Pihaknya juga sudah memberi arahan untuk 24 kabupaten kota, TNI, Polri untuk segera mengeksekusi kegiatan di awal tahun agar ekonomi Sulsel terus bergerak.
Sementara, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Rachmatika Dewi turut menghadiri seremonial penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2024 di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (16/12/2024).
Menurut dia, penyerahan DIPA ini menjadi momen strategis dalam menentukan arah pelaksanaan anggaran pemerintah daerah untuk tahun depan. Acara tersebut merupakan simbol dimulainya implementasi berbagai program pembangunan yang telah dirancang pemerintah pusat bersama pemerintah daerah.
Dokumen DIPA yang diserahkan menjadi pedoman pelaksanaan program kerja dan kegiatan selama tahun anggaran 2024.
Rachmatika Dewi menyebut, penyerahan DIPA ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah awal penting untuk memastikan semua rencana pembangunan dapat berjalan sesuai target.
“Penyerahan DIPA menandai komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pembangunan yang efektif dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, termasuk kepala daerah, perwakilan kementerian dan anggota legislatif.
Selain menjadi momen distribusi anggaran, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat koordinasi antar instansi dalam menjalankan program-program prioritas di daerah.
Penyerahan DIPA tahun ini diharapkan dapat menjadi fondasi bagi pelaksanaan pembangunan yang lebih baik dan terarah, dengan fokus pada pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan di Sulawesi Selatan. (Hikmah/B)