Senjaya menambahkan bahwa AYO berkomitmen untuk terus memfasilitasi keterlibatan lintas masyarakat, memperluas jaringan, dan meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan guna menciptakan dampak berkelanjutan pada pengembangan pemuda di kawasan ini.
Penghargaan ASEAN diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN dan didukung oleh Temasek Foundation. Setiap tahun, penghargaan ini diberikan kepada individu atau organisasi yang menunjukkan kontribusi luar biasa dalam mendukung pembangunan komunitas ASEAN. Para penerima penghargaan mendapatkan trofi ASEAN Prize dan hadiah sebesar USD 20.000.
Ng Boon Heong, Direktur Eksekutif dan CEO Temasek Foundation, menyampaikan ucapan selamat kepada AYO.
“Kami bangga mendukung ASEAN Prize sejak 2018. Upaya luar biasa AYO menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat ASEAN untuk mewujudkan kawasan yang inklusif, tangguh, dan berpusat pada masyarakat,” ungkapnya.
Tentang ASEAN dan Temasek Foundation
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 dan beranggotakan 10 negara: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Komunitas ASEAN secara resmi terbentuk pada 31 Desember 2015 dengan Sekretariat ASEAN berbasis di Jakarta, Indonesia.
Temasek Foundation, berbasis di Singapura, mendukung program-program yang memajukan ilmu pengetahuan, membangun ketahanan sosial, serta melindungi lingkungan. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif bagi generasi saat ini dan mendatang. (*)