MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) memastikan ketersediaan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Pemimpin Bulog Sulselbar, Akhmad Kholisun, menyebutkan stok beras di gudang Bulog Sulselbar saat ini mencapai 257 ribu ton. Stok tersebut, kata Akhmad, tersebar merata di 11 cabang dan 41 gudang yang ada di seluruh kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.
"Stok ini akan digunakan untuk penyaluran bantuan pangan, untuk Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Pangan (SKHP) maupun bantuan bencana alam," ujar Akhmad.
Ia menegaskan, jumlah stok yang tersedia sudah memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Terutama, kata dia, dalam menghadapi peningkatan permintaan selama Ramadan dan Idul Fitri.
"Dalam rangka bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025, stok kita itu saya kira sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tutup Akhmad.
Diketahui, 257 ribu ton stok beras di Gudang Bulog, terdiri dari 157.000 ton merupakan beras PSO untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Sedangkan 100.000 ton merupakan beras komersial.
Untuk menjaga inflasi tetap terkendali, Pemkot Makassar melakukan beberapa intervensi. Salah satunya yaitu melalui program Gerakan Pangan Murah. Khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan inflasi Kota Makassar berada di angka 1,19 persen. Angka tersebut berada di bawah inflasi Sulsel 1,23 persen.
Itu berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar pada 2 Januari 2025 lalu, terkait tingkat inflasi Kota Makassar periode Januari-Desember 2024. (Shasa/B)