Era Baru Jurnalistik
Kini era baru di dunia pers, muncul. Para pimpinan media saat ini melakukan langkah berubah. Di Era digital ini muncul tantangan baru. Rumus ramuan yang dulu diciptakan Dahlan Iskan, yaitu media berjaringan
bersama Alwi Hamu juga ikut terdesak.
Maka konsep baru diciptakan. Yaitu sistem konvergensi antara media cetak dan media elektronik dicetuskan. Konsep ini diterapkan juga di semua media Fajar Group. Saat ini Fajar Group sudah memiliki 25 media yang tersebar di wilayah Indonesia Timur.
Media memang sudah berubah. Media on line tumbuh bagai jamur. Bersaing ketat. Bahkan ada yang menjuluki persaingan “gila-gilaan”.
Ada yang berhasil dan lebih banyak yang jalan ditempat bahkan tertatih-tatih. Inilah yang disebut “hidup enggan, mati tak mau” telah dialami banyak media cetak.
Tapi bagi generasi penerus Fajar, sangat konsekwen dengan ide baru ini. Generasi baru penerus di Fajar, tetap bertahan dengan ide “konvergensi media”.