Alwi Hamu; 80 Tahun Pemimpin, Sahabat, dan Pabrik Ide

  • Bagikan

Gaya Alwi Hamu yang selalu mencari “jalan keluar” bisa mengatasi kesulitan di era baru jurnalistik ini. Gaya yang pantang menyerah dengan banyak akal, menjdi senjata yang ampuh.

Yang jelas para pencari berita, yang pernah bernaung di bawah “payung” Alwi Hamu, ada juga yang mulai berpikir jalan pintas. Mencari dunia baru dalam melanjutkan kariernya. Namun semangat baru yang muncul di generasi pelanjut tetap jalan dan membuahkan hasil.

Alwi Hamu, dalam usia 80 tahun telah meninggalkan kita semua. Dunia kewartawanan merasa kehilangan. Karya besar Alwi Hamu susah digambarkan kekuatannya. Hasil karyanya telah mampu melambung tinggi.

Kini Alwi sudah tidak ada. Karyanya sebagai pemimpin, sahabat, dan pabrik ide, sulit kita temukan duanya. Idenya yang banyak itu tetap menjadi motivasi, kenangan, dan tetap relevan sebagai penyemangat masa kini.

Banyak kadernya yang kariernya tumbuh bersamanya juga tidak pernah berhenti berkarya di era baru ini.

Mereka, para penerusnya tidak pernah juga berhenti berdoa atas keselamatannya menuju Sang Pencipta.

Bagaimana pun juga gaya kepemimpinannya yang bersahabat yang menyalurkan banyak ide-ide dan selalu menganjurkan kata semangat yang tidak pernah menyerah, tetap dipegang teguh para penerusnya.

Mereka telah ikut bekerja diliputi suasana kebersamaan yang melahirkan inovasi tiada henti. Itulah kenangan yang tak bisa terlupakan dari seorang pemimpin M. Alwi Hamu. Semoga Allah meridai selalu, pemimpin, dan sahabat kita semua.

"Ya Allah. sambutlah kedatangannya . Bukakanlah pintu selebar-lebarnya baginya. Maafkan dosa dan kesalahannya. Terimalah arwah Alwi Hamu di sisi-Mu, yaa, Allah. (*)

  • Bagikan