Djafar Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan di Makassar

  • Bagikan
Djafar resmi menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada Rabu (29/1/2025).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Djafar resmi menyandang gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada Rabu (29/1/2025).

Dalam disertasinya yang berjudul "Kolaborasi Pemerintahan Kota, BAZNAS, dan LAZ dalam Pengentasan Kemiskinan di Kota Makassar", Djafar menyoroti persoalan kemiskinan di Makassar yang masih menjadi tantangan besar.

Menurutnya, isu ini merupakan tanggung jawab bersama, terutama bagi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.

Berdasarkan data tahun 2023, jumlah penduduk miskin di Kota Makassar mencapai 80.320 orang dari total populasi 1.474.393 jiwa.

Djafar mengatakan angka tersebut bisa bertambah atau menurun, tergantung pada kepedulian dan tindakan kolektif pihak-pihak yang berkepentingan.

Penelitiannya bertujuan untuk menganalisis model kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dalam menanggulangi kemiskinan.

Selain itu, ia ingin mengukur efektivitas kerja sama tersebut serta menggali potensi kolaborasi sebagai solusi konkret dalam mengurangi angka kemiskinan di Makassar.

Djafar menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, menggali data dari berbagai sumber, termasuk Pemerintah Kota Makassar, BAZNAS, dan LAZ. (*)

  • Bagikan