MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tim Transisi Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Mulia) tengah melakukan pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Sejauh ini, sudah lebih sepuluh perangkat daerah memaparkan program di hadapan Tim Transisi Mulia.
Agenda temu OPD ini, bersifat strategis dan penting dalam rangka mempercepat penerapan program-program stategis Mulia. Pertemuan ini sekaligus menepis isu mutasi pejabat Pemkot Makassar. Sebab, tak sedikit masyarakat menilai kegiatan ini ajang evaluasi.
Terlebih, Munafri Arifuddin pernah melontarkan tugas pertama usai dilantik sebagai kepala daerah akan melakukan pelantikan pejabat. Itu, saat memenuhi undangan salah satu acara podcast.
Anggota Tim Transisi Mulia, Andi Hudli Huduri mengatakan pertemuan dengan OPD dilakukan guna melakukan sinkronisasi dengan visi misi Walikota-Wakil Walikota yang baru.
"Kami sesuaikan ataupun sinkronisasi dengan visi misi dari Pak Munafri dan Ibu Aliyah. Intinya kita melihat dan mengutamakan keberlanjutan program dari pemerintahan sebelumnya," ujar Andi Hudli Huduri, Rabu (26/2).
"Jadi, tidak ada hubungannya dengan pergeseran (pertemuan OPD dan Tim Transisi). Karena ini (mutasi) itu hak sepenuhnya walikota," tambahnya.
Ia menegaskan, agenda bersama OPD semata-mata menyingkronkan program yang akan dilaksanakan nantinya dilakukan Kota Makassar. Setelah ini, pihaknya menyerahkan semacam rekomendasi ke Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
"Rekomendasi yang kita berikan dalam bentuk strategi penanganan permasalahan yang ada selama ini. Sekali lagi, tidak ada hubungannya dengan mutasi pejabat," tegasnya.
Informasi dihimpun, Tim Transisi Mulia sudah memanggil beberapa OPD Pemkot Makassar. Diantaranya, Dishub, Dinas Ketahanan Pangan, Disnaker, Dinsos, dan Dinas Pekerjaan Umum. (*)
