"Pemikiran kebangsaan Bung Karno bersumber dari Al-Qur’an. Ini adalah bagian dari meneruskan perjuangan beliau," tambahnya.
Ia pun berharap agar MTQ yang digelar PDIP Sulsel dapat menjadi program nasional di tahun-tahun mendatang.
"Tahun depan, saya ingin program ini menjadi nasional. Sesuai dengan 'Api Islam' Bung Karno, tugas kita adalah membumikan Al-Qur’an dan isinya, salah satunya dengan peduli kepada wong cilik," tegas Zuhairi.
Zuhairi juga menambahkan bahwa Bamusi, sebagai organisasi sayap PDIP, didirikan oleh tokoh asal Sulawesi Selatan, Hamzah Haq.
Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri, mengungkapkan bahwa MTQ tahun ini diikuti oleh utusan DPC PDIP dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Ia menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah memperkuat ukhuwah dan tali silaturahmi.
"Saya berharap MTQ ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua," ujarnya.
Ia juga mengamini harapan Zuhairi Misrawi agar MTQ dapat menjadi contoh bagi DPD PDIP di provinsi lain di Indonesia.