UIN Alauddin Makassar Kembali Cetak 18 Guru Besar, Rektor: Jadilah Professor Transintelektual!

  • Bagikan
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mencetak sejarah dengan melahirkan 18 Guru Besar dari berbagai bidang keilmuan.

“Kita harus memberi ciri khas sebagai Guru Besar UIN Alauddin Makassar. Ini harus menjadi pengingat bahwa kita telah mencapai jenjang akademik tertinggi dan bukan lagi sekadar dosen biasa,” tegasnya.

Ia juga mendorong para dosen untuk menjadikan gelar profesor sebagai puncak pencapaian akademik mereka.

“Sebagai dosen, kita harus bercita-cita menjadi profesor. Itu adalah gelar akademik tertinggi yang menyempurnakan posisi kita sebagai akademisi. 18 Guru Besar baru ini telah mencapainya dan ini adalah pencapaian yang luar biasa,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Hamdan mengajak seluruh Guru Besar untuk terus mengembangkan pemikiran dan melakukan konsolidasi.

“Mari kita melakukan konsolidasi Guru Besar, terutama dalam penguatan karakter keilmuan. Kita harus terus mengembangkan gagasan ke luar,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar para akademisi tidak stagnan dalam berpikir dan terus mengasah keilmuan mereka.

“Rajinlah mengasah keilmuan. Ini bukan saatnya untuk stagnan. Sebarkanlah gagasan, jadilah Guru Besar yang berdampak, dan terus perkuat metodologi serta logika berpikir,” pungkasnya.

  • Bagikan