MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Perebutan kursi Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan kian memanas. Salah satu nama yang digadang-gadang akan meramaikan bursa pemilihan adalah Munafri Arifuddin. Namun, Ketua DPD II Golkar Makassar itu belum mengambil keputusan final.
Munafri menegaskan, dirinya siap maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) jika mendapat restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar dan dukungan mayoritas dari DPD II kabupaten/kota se-Sulsel.
"Sebagai kader, saya siap. Tapi semua harus mengikuti aturan dan juklak (petunjuk pelaksanaan) dari DPP. Kita menunggu siapa yang dianggap memenuhi syarat,” ujar Munafri, Selasa (8/4/2025).
Wali Kota Makassar itu menyebutkan, pencalonannya bukan soal ambisi pribadi, melainkan soal dukungan riil di lapangan. Menurutnya, langkah politik harus diambil dengan perhitungan matang.
“Kalau DPP memberi perintah, kita langsung jalan. Tapi tetap harus memastikan, apakah DPD II siap mendukung atau tidak,” jelasnya.
Munafri mengaku belum terburu-buru. Saat ini ia masih membangun komunikasi intensif dengan DPD II di berbagai daerah. “Kita baru mulai cari dukungan. Kalau tidak didukung, percuma. Tapi kalau mayoritas mendukung, kita akan maju terus,” tegasnya.
Ia bahkan menyebut angka: jika 20 dari 24 DPD II mendukung, maka peluangnya terbuka lebar. Sebaliknya, jika hanya tiga yang mendukung, ia tak ragu untuk mundur.
“Kalau kandidat lain sudah didukung mayoritas, sementara kita hanya segelintir, tentu kita realistis,” katanya.