MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pemerintah Kota Makassar tengah menyiapkan program seragam sekolah gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini akan mulai dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ajaran 2025/2026.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meringankan beban ekonomi orang tua, tetapi juga sekaligus memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya para penjahit lokal.
“Ini adalah program prototipe, percontohan. Saya sudah minta agar aturannya diperluas supaya cakupannya makin besar,” ujar Munafri, Jumat (11/4/2025).
Ia menambahkan, dalam pelaksanaannya seragam tidak akan diberikan dalam bentuk pakaian jadi, melainkan berupa kain. Nantinya, orang tua siswa akan membawa kain tersebut ke penjahit lokal untuk dijahit sesuai ukuran anak masing-masing.
“Orang tua tidak perlu repot mencari seragam. Kainnya disiapkan, tinggal dibawa ke tukang jahit. Anak diukur, lalu masuk sekolah sudah dengan baju baru,” terang Munafri.
Untuk tahap awal, program ini akan menyasar siswa baru di sekolah negeri. Pemkot Makassar saat ini masih melakukan perhitungan detail terkait kebutuhan anggaran.
“Anggarannya sedang dihitung. Nantinya penerima akan dipilih berdasarkan kriteria tertentu,” ujarnya.
Munafri juga menekankan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan siklus ekonomi baru di tingkat lokal, serupa dengan konsep makan siang gratis yang menggandeng pelaku usaha kecil.
“Kalau program makan siang gratis melibatkan banyak pengusaha, maka program seragam ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh penjahit lokal,” tutupnya. (Shasa/B)