MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Telkomsel melakukan perluasan jaringan Hyper 5G di lima wilayah di Makassar antara lain Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Mall Panakkukang, Benteng Rotterdam, CPI dan Baruga Antang.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna dalam Media Update Telkomsel yang digelar di The Icon CPI Makassar, Senin (5/5/2025).
Menurut Indra kehadiran jaringan Hyper 5G di beberapa titik di Makassar ini merupakan komitmen Telkomsel terhadap pengembangan jaringan 5G yang telah digagas sejak 2021 dan diterapkan secara bertahap hingga saat ini.
"Ini komitmen Telkomsel melanjutkan pembangunan di kota Makassar dan tempat lain. Kita terus mengembangkan jaringan 5 G untuk mendorong transformasi digital dan perkembangan lainnya seperti e-commerce yang membutuhkan upload dan download yang mempuni," ucapnya
"Lisensi 5G Telkomsel sejak ada di 2021 pada jaman covid 19. Di 2022 dan 2023 Telkomsel membuat cluster dan 2024 menyesuaikan demand pelanggan dan 2025 Makassar yang diperluas jaringan 5G," tambahnya.
Indra memaparkan, Per April 2025, penetrasi 5G di Makassar telah mencapai 21 persen dari total device yang beredar
"Berdasarkan network drive test internal, kecepatan unduh Hyper 5G di lokasi tertentu tercatat mencapai hingga 514 Mbps dan kecepatan unggah hingga 77 Mbps sekitar 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G," jelasnya.
Sejalan dengan itu VP Area Network Operations Telkomsel Pamasuka, Aris S. Utomo mengatakan saat ini Telkomsel memiliki jaringan 5G terluas di Indonesia dimana secara keseluruhan memiliki 2500 BTS di 56 kota dan jaringan 5G yang aktif hingga 16.650 juta.
"Makassar saat ini dicover 73 base transceiver station (BTS) 5G di Kota Makassar. Konsumsi data juga mencapai rata-rata 15 GB per pengguna per bulan secara nasional. Di Makassar terdiri dari 15 kecamatan dan mencover 3.330 juta," bebernya.
Lebih jauh Aris mengatakan pembangunan jaringan 5G di Makassar tidak akan berhenti dan akan terus diperluas dengan melakukan penambahan BTS dan perluasan titik jaringan di berbagai area .
"Kita tidak akan berhenti di 73 BTS, tetapi akan kita tambah. Tahun lalu area Pamasuka pertumbuhan tertinggi, meski kebanyakan memang pengguna masih menggunakan jaringan 4G. Tahun ini akan ada tambahan, namun spesifik angkanya belum bisa di sampaikan," pungkasnya
VP Consumer Business Area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan Telkomsel, Muharlis, menambahkan sejalan dengan pertumbuhan pelanggan dan adopsi perangkat 5G, Telkomsel juga menghadirkan berbagai paket dan penawaran menarik.
"Kami menghadirkan berbagai paket menarik Telkomsel Prabayar, Telkomsel Halo, sampai dengan Device Bundling, yang kesemuanya sudah termasuk kuota internet 5G untuk memaksimalkan era baru pengalaman konektivitas Hyper 5G yang makin cepat dan makin hemat di Makassar,” tandasnya. (Hikmah/B)