MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengamat Ekonomi Universitas Bosowa (Unibos), Dr.Ir. Lukman Setiawan menilai tutupnya 19 kantor perbankan di Sulsel disebabkan perilaku nasabah yang cenderung menggunakan layanan digital, efisiensi operasional, dan perubahan teknologi.
"Penutupan beberapa kantor cabang salah satunya disebabkan masyarakat lebih cenderung menggunakan layanan digital banking yang memudahkan transaksi tanpa harus ke kantor cabang. Disamping itu, dengan penutupan beberapa kantor maka
bank dapat mengurangi biaya operasional seperti sewa gedung dengan mengandalkan layanan digital," ujarnya
"Kemudian ada juga adopsi teknologi digital dalam layanan perbankan memungkinkan nasabah mengakses layanan kapan saja dan di mana saja," tambahnya
Beberapa alasan penutupan kantor bank di Sulsel ini menurut Lukman memiliki dampak positif maupun dampak negatif.
"Dampak positifnya tentu dari sisi efisiensi operasional, dimana Bank dapat mengurangi biaya operasional seperti sewa gedung dan memanfaatkan layanan digital untuk meningkatkan efisiensi," ucapnya.
Disamping itu, peningkatan penggunaan layanan digital menjadi hal positif sebab dapat memudahkan masyarakat mendapatkan layanan.
"Masyarakat lebih cenderung menggunakan layanan digital banking yang memudahkan transaksi tanpa harus ke kantor cabang. Selain itu, inovasi dan kemudahan akses layanan digital memungkinkan nasabah mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja.," ungkapnya.
Namun kata Lukman penutupan kantor perbankan ini memiliki sisi negatif yakni keterbatasan akses untuk masyarakat tertentu.
"Masyarakat yang tidak memiliki akses atau kemampuan menggunakan layanan digital mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi perbankan," ujarnya.
Selain itu yang paling mengkhawatirkan menurut Lukman adalah pengurangan tenaga kerja di lingkup perbankan dan ketergantungan pada teknologi.
"Penutupan kantor bank dapat menyebabkan pengurangan lowongan kerja, meskipun OJK menyatakan bahwa bank telah menyiapkan langkah antisipatif untuk meminimalisasi dampak ini," pungkasnya
"Selian itu, penutupan kantor bank dapat meningkatkan ketergantungan masyarakat pada teknologi, yang mungkin tidak semua masyarakat dapat mengakses atau menggunakannya dengan efektif," tandasnya. (hikmah/B)
