MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi tuan rumah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kamis, (10/7/2025).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi program pemberdayaan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara.
Acara yang dipusatkan di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar ini diikuti ratusan dosen dan mahasiswa dari sekitar 70 perguruan tinggi. Kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme sejak pagi.
Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Prof Andi Sukri Syamsuri, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran dosen dan mahasiswa dalam mendorong perubahan sosial melalui pengabdian berbasis ilmu pengetahuan. Ia menyebutkan, dari 57 program studi di Unismuh, 54 persen telah terakreditasi Unggul dan A.
“Tagline ‘Diktisaintek Berdampak’ harus menjadi semangat kita semua. Dosen dan mahasiswa harus jadi pelopor perubahan. Mahasiswa, khususnya pengurus BEM, harus bersiap jadi pemimpin 10 hingga 20 tahun ke depan,” ujar Andis, sapaan akrab Warek I Unismuh.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr. Andi Lukman, mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk komitmen kementerian meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi. Ia mengungkapkan bahwa capaian hibah penelitian dan pengabdian dari perguruan tinggi di wilayah luar Jawa, khususnya Sulawesi Selatan, mengalami lonjakan signifikan.
“Tanpa bimtek saja, capaian hibah kita sudah naik 55 persen. Saya yakin setelah bimtek ini hasilnya akan jauh lebih baik,” ujarnya.
LLDIKTI Wilayah IX saat ini tercatat sebagai salah satu wilayah dengan jumlah hibah tertinggi secara nasional, hanya kalah dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Ia juga mencatat peningkatan signifikan jumlah guru besar dan lektor kepala di wilayah ini, yang dinilai sebagai hasil dari peningkatan kualitas kegiatan akademik.