Gelar Coffee Morning, Bawaslu Takalar Bahas Pengembangan Pengawasan Partisipatif

  • Bagikan

TAKALAR, RAKYATSULSEL – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Takalar mengadakan Coffee Morning di Sekretariat Bawaslu Kab.Takalar, Selasa (25/1/2022).

Coffee morning dengan suasana santai bersama Sekretaris Daerah Kab.Takalar Muh Hasbi, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kab.Takalar Darwis Sijaya sekaligus Ketua DPRD Takalar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Takalar Muhammad, Perwakilan Dinas Cabang Pendidikan Wilayah VII Jeneponto-Takalar Hamzah, turut hadir Plt. Kepala Kantor Kesbangpol Takalar, Andi Rijal.

Diskusi ringan dengan membahas kembali MoU (Memorandum of Understanding) dan merumuskan strategi pencegahan dalam rangka pengembangan pengawasan partisipatif di Kabupaten Takalar.

Ketua Bawaslu Takalar, Ibrahim Salim dalam pembukaannya menyampaikan pentingnya membangun komunikasi dan silaturahmi antar stakeholder, melalui seruput kopi terjalin kehangatan dan ide-ide baru dalam meningkatkan kegiatan pencegahan dalam rangka mengembangkan pengawasan partisipatif di Kabupaten Takalar.

“Bawaslu harus hadir untuk bisa mengedukasi masyarakat, sehingga masyarakat mendapatkan pencegahan awal untuk pemilihan umum maupun pemilihan Kepala Daerah pada tahun 2024,” jelas Ibrahim Salim.

Sementara Kordiv PHL Bawaslu Takalar, Nellyati menyampaikan berkat adanya kerjasama stakeholder di Kab.Takalar, kita mendapatkan apresiasi oleh Bawaslu RI terkait dengan inovasi pencegahan terbaik kedua Nasional.

Hal tersebut perlu kita ramu kembali melalui pola-pola strategi baru untuk memaksimalkan kerja-kerja pencegahan, pendekatan disetiap lini akan lebih efektif untuk pengembangan pengawasan partisipatif dan isu demokrasi kepada masyarakat secara maksimal, selain itu kami berharap masyarakat secara langsung dapat teredukasi.

Selanjutnya Kordiv HPPS Bawaslu Takalar, Syaifuddin mengingatkan kepada peserta Coffee Morning yang hadir, bahwa permintaan dan penyerahan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) akan berlangsung pada bulan Juni tahun 2022, sementara tahapan penyelenggaraan pemilu akan digelar pada bulan Oktober 2022, dengan tahapan verifikasi faktual partai politik. Sehingga perlu pola pencegahan bagaimana meminimalisir adanya dugaan pelanggaran.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kab.Takalar, Muh Hasbi menyampaikan harapan yang besar dari Bawaslu Kab.Takalar kepada stakeholder untuk mengembangkan pengawasan partisipatif.

“Ada beberapa bentuk kegiatan yang dapat dikerjasamakan yakni pendidikan pengawasan partisipatif, pemilihan Duta pengawasan partisipatif di setiap lini, baik di desa, kelurahan, kecamatan, maupun yang ada di sekolah serta Roadshow ke setiap Desa, tentunya Pemda selalu mendukung sosialisasi dan edukasi pengembangan demokrasi di Kabupaten Takalar,” ujar Muh Hasbi.

Kepala Kantor Kementerian Agama, Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka dalam penyampaiannya juga menyatakan siap mendukung dan mengapresiasi kegiatan pengembangan pengawasan partisipatif di Kabupaten Takalar. (rls)

  • Bagikan