MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Eksistensi kehumasan dan protokoler merupakan bagian yang mempunyai tugas pokok untuk membangun citra dan image organisasi/istitusi kampus yang baik, produktif, dan humanis di mata masyarakat luas.
Selain itu fungsi humas dan protokoler secara mendasar adalah membangun komunikasi yang baik didalam suatu organisasi sehingga semua kegiatan dalam organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Sehubungan dengan hal semua diatas, maka Bagian Humas dan protokoler Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, melakukan pelatihan bagi tenaga kependidikan lingkup UMI, di Menara UMI Lantai 9, Kamis (10/3/2022).
Kepala Humas UMI Dr. Hj Nurjannah Abna, S.S, M.Pd mengatakan, tenaga kependidikan memiliki peran strategis dalam menunjang keberadaan humas dan membangun promosi serta kualitas layanan prima terhadap publik.
“Hal ini sangat dimaklumi mengingat. Bagaimana harus bisa dipahami, bukan hanya sebatas fungsi dari unit humas protokoler dan kerjasama,” ujarnya.
Karena itu, tenaga kependidikan dengan kompetensi kehumasan dan keprotokolan yang dimiliki mampu memberikan pelayanan secara prima, baik untuk internal maupun eksternal kampus.
Lanjut dia, ketika mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan event kegiatan serius dalam hal ini dari fungsi kehumasan. Oleh karena itu, profesionalisme yang baik akan sangat berpengaruh pada kualitas kinerja yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan terhadap pendidikan.
“Mengacu hal tersebut, kami melaksanakan pelatihan kehumasan dan keprotokolan bertujuan memberikan bekal kepada bapak ibu tenaga kependidikan agar memiliki kemampuan,” tuturnya.
“Jadi protokoler yang profesional dapat mengelola acara di unit masing-masing baik acara resmi maupun acara tidak dan membuat rilis kegiatan yang dilaksanakan,” sambungnya.
Ditambahkan, diharapkan peserta memiliki kemampuan jadi protokoler yang profesional lebih spesifik membawa acara dan juga menulis berita untuk publikasi serta kegiatan yang dilaksanakan.
“Peserta berjumlah 25 orang terdiri dari utusan fakultas program pascasarjana, pesantren, Lembaga biro dan Rumah Sakit pendidikan dan gigi mulut masing-masing 1 orang,” jelasnya.
Kegiatan dibukan langsung oleh Rektor UMI, Prof. Dr. Basri Modding. Dilaksanakan tanggal 10 sampai 11 Maret 2022 peserta dibekali materi yang bersifat teoritis dan juga praktek. (*)
