MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kaukus 99 Kubah apresiasi penggunaan perdana shalat di Mesjid 99 Kubah di kawan Centre Poin of Indonesia (CPI) kota Makassar.
Merebaknya informasi dan ajakan untuk sholat dhuhur bersama gubernur di media-media sosial dan flyer ke publik mendapat apresiasi dari tim Kaukus 99 Kubah.
Sakka Pati salah seorang tim yang juga bendahara yang mengumpulkan donasi gerakan M99 Kubah mengatakan kesyukuran dan apresiasi luar biasa kepada Pemprov secara khusus Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang baru saja dilantik.
“Seperti diketahui tahun 2019 muncul gerakan masyarakat untuk berdonasi agar pembangunan mesjid 99 Kubah bisa dilanjutkan oleh pemprov. Dan 2 tahun terakhir pembangunan mesjid dianggarkan kembali dan sdh hampir rampung,” kata akademisi Hukum Unhas itu, Jumat (11/3/2022).
“Waktu masih Plt Gubernur, pak Andi Sudirman Sulaiman sejak awal mensupport dan terus mendorong dibangunnya mesjid 99 Kubah,” sambung Sakka Pati.
Lanjut dia, tentu itu menjadi kebahagiaan semua rakyat Sulawesi Selatan. Satu harapan dari tim kaukus M99 Kubah saat ini adalah kiranya dapat diterima oleh Gubernur untuk melaporkan dan minta arahan terkait donasi masyarakat yang sudah terkumpul dan belum tersalurkan ke M99 Kubah.
“Uang itu masih ada dalam rekening atas nama Sakka Pati (peduli M 99 KK),” jelasnya.
Meski atas namanya tapi rekening tidak dapat ditarik karena ada pernyataan yang dibuatnya yaitu. Pertama, ketika akan ditarik harus bertanda tangan minimal 2 orang tim Kaukus (ketua dan bendahara)
Kedua, peruntukan donasi adalah untuk mesjid 99 Kubah atau yang terkait dengan M 99 Kubah. Ketiga, penerima donasi yang akan menyalurkan harus jelas dan sepengetahuan pemprov. Keempat, rekening itu tidak dibuatkan ATM. (Yad)
