Kasus yang menjerat bawahannya ini pun ditegaskan bahwa tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Kota Makassar, meskipun itu pegawai. Masalah ini disebut merupakan masalah pribadi.
Tak lupa ia mengimbau jajarannya agar menghindari masalah asmara yang bisa saja berakibat fatal. "Makanya jangan ko main cinta segitiga. Segi dua mo, atau sekalian segiempat. Ini sifatnya pribadi. Jadi memang persoalan cinta itu pribadi masalahnya. Untuk itu saya mengimbau supaya semua orang menjaga diri, terutama menjaga anaknya," tutur Danny.
Saat ditanyai tentang Iqbal, Danny mengatakan salah satu sosok pemimpin yang loyal dan bertanggung jawab atas tugas-tugasnya. Namun terkait dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan tegas Danny sampaikan bahwa tak ada alasan untuk mentolerir tindakan yang menghabisi nyawa orang lain.
"Kalau Iqbal itu sosok loyal, bagus dalam melaksanakan tugas. Tapi sayang dia khilaf soal pribadi seperti ini. Karena kalau benar dugaan itu menghilangkan nyawa orang tidak bisa ditolerir," sebutnya.
Danny juga mengapresiasi langkah Polrestabes Makassar dengan cepat mengungkap kasus ini. Pasalnya, berbagai priming muncul bahwa Kota Makassar tak aman.
"Saya tidak mau kota saya jadi kota tidak aman. Makanya tambah cepat pengungkapan itu tambah baik. karena pembunuh berantai yang tidak terungkap. Ini luar biasa progres yang dicapai oleh pihak kepolisian," tutur dia.