MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kementerian Agama telah mengumumkan kuota haji tahun ini sebanyak 100.051 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 7.226 merupakan jatah untuk jemaah yang memilih jalur program haji khusus yaitu ONH Plus.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia , Nurhayat mengatakan program haji khusus atau ONH Plus terbagi dalam dua jenis yakni ONH Plus yang merupakan kuota dari pemerintah dan Furoda atau jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci dengan menggunakan visa undangan (visa mujamalah) dari Kedutaan Besar Saudi Arabia.
"Kuota ONH Plus tahun ini, memprioritaskan calon jemaah haji yang terdaftar pada 2020 dan telah mendapat nomor kursi yang saat ini sementara didata oleh Kementerian Agama," kata Nurhayat kepada Harian Rakyat Sulsel, Rabu (20/4/2022).
Menurut dia, calon jemaah yang terdaftar pada tahun 2020 telah melakukan pelunasan namun keberangkatannya tertunda akibat pandemi Covid-19. Itu sebabnya, tahun ini, mereka itulah yang akan diutamakan untuk mengisi kuota yang ada.
Pemberangkatan jemaah ONH Plus ini akan dilaksanakan pada 1 Juli 2022. Nurhayat mengatakan, pekan depan data travel yang bisa memberangkatkan jemaah ONH Plus akan dirilis oleh Kementerian Agama.
Adapun biaya untuk ONH PLus, kata Nurhayat mencapai kisaran Rp160 juta. Meski begitu, kata dia, sejumlah biro perjalanan merasa khawatir terhadap adanya kenaikan harga sejumlah komponen di Arab Saudi yang bisa berdampak pada kenaikan biaya ONH Plus.
"Jadi kisaran harga yang dijual di Makassar ini Rp160 juta," ujar Nurhayat.
