Apalagi, kata dia, keunggulan dari ONH Plus ini mewarkan fasilitas yang cukup baik, seperti standar akomodasi hotel berbasis bintang 4 sampai 5.
"ONH plus ada dua macam, yang pertama dari kuota pemerintah yang menunggu nomor kursi ini itu kan dalam aturan pemerintah minimal itu hotel berbintang 4 atau 5 fasilitasnya. Penerbangannya juga begitu, dan itulah yang menentukan perbedaan harga," jelasnya.
Sedangkan biaya untuk Furoda atau jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci dengan menggunakan Visa Undangan (Visa Mujamalah) dari Kedutaan Besar Saudi Arabia yakni berkisar Rp250 juta.
Sehingga, dengan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk jamaah haji ONH Plus maupun Furoda, Nurhayat mengingatkan masyarakat agar terhindar dari tindak penipuan, maka harus memilih Travel haji dan Umrah yang terpercaya. Dengan memilih travel yang telah terdaftar secara legal di Kementerian Agama.
"Masyarakat perlu mengetahui sebelum mendaftar, untuk mencari tahu travel tersebut berizin di Kemenag atau tidak," kata pemilih travel Al Jaziyah itu.
Wakil Ketua Umum Amphuri Azhar Gazali mengatakan, kuota haji plus yang diberikan pemerintah adalah 7.226 jemaah dari total kuota haji Indonesia sebanyak 100.051 jemaah pada 2022. "Jadi untuk haji plus keberangkatannya di awal Juli, dan untuk kuota haji plus pemerintah memberikan sebesar 7.226," ujar Azhar.
Ia mengungkapkan, jumlah kuota haji plus tersebut akan dibagi kepada delapan hingga sembilan asosiasi, termasuk Amphuri. Azhar mengatakan, untuk Amphuri sendiri akan mendapat kuota untuk memberangkatkan sekitar 2.000 jemaah. Terkait kesiapan pemberangkatan haji, ia mengatakan, dalam dua tahun asosiasi tak memberangkatkan jemaah. Tetapi, ini bukan berarti jemaah tak dibekali berbagai persiapan pemberangkatan haji.
