JAKARTA, RAKYATSULSEL - Penjajakan koalisi yang dilakukan Partai Golkar dengan sejumlah partai politik (parpol) lain bukan tanpa sebab. Hal itu dinilai karena hubungan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra yang semakin dekat menjelang Pemilu 2024.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto sedang menjajaki untuk berkoalisi dengan PAN, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.
Hal itu bisa terlihat dari pertemuan-pertemuan yang terjadi belakangan ini.
"Bisa jadi itu penjajakan koalisi, termasuk koalisi pencapresan. Karena PDIP dan Gerindra sudah semakin dekat," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/5).
Penjajakan koalisi itu, menurut Muslim, terjadi karena PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri dan Gerindra yang dibawah kendali Prabowo Subianto sudah mulai mengelus jagoannya untuk diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Golkar sedang berupaya bangun koalisi itu," pungkas Muslim.
Usai bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan dua ketum partai sekaligus pada Kamis malam (12/5) di Jakarta.
Dua elite partai itu adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Dari pertemuan tersebut dihasilkan koalisi Bertiga Bersatu. (rmol)