PAREPARE, RAKSUL- Salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota Parepare adalah taman wisata Kebun Raya Jompi'e (KRJ).
Di kebun Raya Jompie terdapat sejumlah spot kece yang menjadi alternatif sebagai tempat mengabadikan gambar, baik saat liburan bersama keluarga maupun sebagai lokasi edukasi atau pendidikan.
Buah karya hebat Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe SH MH yang berhasil menyulap obyek wisata biasa dengan suasana khas alam terbuka ini menjadi kebun raya yang diperhitungkan di Indonesia dan ditetapkan terbaik di Sulawesi Selatan.
Di lokasi wisata ini terdapat banyak jenis tumbuhan langka yang sudah berusia sangat tua. Pohon-pohon jati dan cenrana angsana tua dan berukuran besar dengan akar panjang teruntai dapat dijumpai. Tersedia pula fasilitas peristirahatan sepanjang pedestrian ketika ingin menikmati kesegaran udara atau sekadar ingin duduk di tengah rimbun hijau pepohonan hutan dan mendengarkan kicau berbagai jenis burung yang ada di hutan ini.
Hutan kota ini berada di area perbukitan dan lembah-lembah di jantung kota cinta ini. Puncak bukit dalam kawasan wisata menawarkan pemandangan sebagian besar kota Parepare yang berada di pesisir teluk. Hutan Kota Jompie juga menyediakan berbagai fasilitas lain yang mendukung berbagai aktivitas wisata.
Kebun Raya Jompie kini dikelola dengan manajemen yang baik dan profesional. Di Indonesia, hanya ada dua kota yang memiliki kawasan hutan kota alami yang luas, yaitu kota Bogor dan Parepare. Jika kebun Botani Bogor, Jawa Barat luasnya mencapai 87 hektare dengan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.
Data Tim Analisis Vegetasi Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkap, Kebun Raya Jompie memiliki 90 jenis tumbuhan tropis yang langka berasal dari 81 marga tumbuhan. Sebanyak 7 jenis, di antaranya telah teridentifikasi secara lengkap. Sepuluh jenis baru diketahui marganya, dan tiga jenis baru teridentifikasi sampai pada tingkat suku. Beberapa di antaranya diketahui sebagai tumbuhan langka.
Dalam kawasan hutan pun banyak terdapat jenis pohon langka yang sudah berumur ratusan tahun. Sumber airnya melimpah dan mengalir bening membawa kesejukan hutan yang asri. Uniknya, Kebun Raya Jompie dengan habitat alami ini tepat berada di tengah kepadatan kota Parepare. Jarak dari pusat Kota Parepare yakni sekitar 3,5 km. Kebun Raya Jompie juga sangat strategis karena mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Sejumlah spot kece ditawarkan, seperti kolam renang, area perkemahan, dan jalan setapak untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan hutan dan pepohonan dengan berjalan kaki.
Kebun Raya Jompi'e ini merupakan hutan kota terbaik ke-6 se-Indonesia dan diputuskan oleh Pemerintah Pusat sebagai hutan kota terbaik di Sulawesi Selatan. Selain hutan, terdapat juga kebun raya yang ditetapkan sebagai pusat koleksi dan konservasi tumbuhan kawasan pesisir Wallacea dengan menonjolkan keanekaragaman tumbuhan obat, tumbuhan adat dan ethobotani. Dalam kawasan ini terdapat beberapa fasilitas fisik, antara lain kolam renang, kolam habitat air tawar, 14 unit shelter (tempat istirahat), arena perkemahan (camping ground), ruang pertemuan, saluran drainase, dan jalan setapak yang menjangkau setiap sudut kawasan.
Hutan kota seluas 13,5 hektare ini menjadi pusat koleksi dan konservasi tumbuhan kawasan pesisir Wallacea, dengan menonjolkan konsep keanekaragaman tumbuhan obat, tumbuhan adat, dan ethobotani. (*)