WAJO, RAKYATSULSEL - Eksistensi Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Wajo diharap bisa menjadi wadah sekaligus jaringan bisnis dan ekonomi untuk pembangunan daerah.
Terlebih, dengan kondisi perekonomian yang terimbas pandemi COVID-19. Hal tersebut jadi salah satu penyampaian Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan DPC Iwapi Wajo periode 2022-2027 di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Senin (23/5).
Jajaran DPC Iwapi Wajo dilantik Ketua DPD Iwapi Sulsel Ainun Jariah, kemudian dikukuhkan Amran Mahmud.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Wajo atau diwakili, para pimpinan perangkat daerah, Wakil Ketua I Dewan Pengurus Daerah (DPD) Iwapi Sulsel, Dewi Talli, bersama jajaran pengurus, serta Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, bersama jajaran pengurus.
Lalu, Ketua DPC Iwapi Wajo, Musniati, bersama para pengurus, mewakili Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Wajo, para pimpinan perbankan, organisasi wanita, serta undangan lainnya.
Amran Mahmud menuturkan melalui jaringan bisnis Iwapi, banyak hal yang bisa disinergikan mengingat Wajo memiliki potensi bisnis yang cukup bagus. Terlebih, Wajo memang dikenal sebagai "gudang" pebisnis atau pedagang.
"Begitu juga dengan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Wajo ini cukup melimpah. Selalu saya sampaikan pada beberapa kesempatan bahwa ada beberapa potensi yang ada di Wajo dan belum tentu kita temukan di daerah lain," beber Amran Mahmud.