Edy mengatakan, jalan berlubang yang paling parah ada di depan pasar Antang. Bahkan di lokasi tersebut sempat memakan korban. Bahkan bukan hanya membahayakan karena lubang tersebut, kemacetan parah disepanjang jalan Antang juga kerap terjadi.
"Karena lubang-lubang ini juga penyebab kemacetan. Pengendara yang melintas hati-hati, makanya perlambatan arus kendaraan terjadi," bebernya.
Selama penambalan lanjut Kompol Edy, masyarakat sekitar juga terlibat bergotong royong.
Ia pun berharap, dengan adanya penambalan jalan itu, potensi kecelakaan dan kemacetan dapat berkurang di sepanjang jalan Antang.
"Jadi ini sebenarnya menjawab juga keresahan masyarakat, terlibat sudah ada beberapa pengendara yang jatuh. Semoga ke depan potensi Laka berkurang," harapnya. (Isak)