Sementara itu, Airlangga yang menyampaikan konsolidasi kader dan relawan merupakan hal penting dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Sinergi antarkader dan relawan ini penting untuk Pemilu 2024. Yang utama pemilihan presiden dan legislatif," ujar dia melalui video typing dari Jerman.
Arlangga menyatakan, Sulsel merupakan lumbung Golkar sehingga dia meminta agar pengurus dan kader mampu mempertahankan sekaligus meningkatkan perolehan suara 2024.
"Sulsel kunci kemenangan kita di Indonesia timur," imbuh dia.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid mengatakan berdasarkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang telah diputuskan beberapa waktu lalu sudah sepakat jika Golkar mengusung Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024 mendatang. Apalagi Golkar saat ini sudah memutuskan koalisi nasional bersama dengan PPP dan PAN.
"Rapimnas telah menetapkan Airlangga sebagai calon presiden. Semoga koalisi ini berlanjut sampai 2024 dan juga turun sampai ke provinsi, kabupaten, dan kota," kata Nurdin.
Mengenai bergabungnya kembali IAS ke Golkar, Nurdin punya cerita yang panjang. Menurut dia, IAS sudah menjadi kader Golkar sejak tahun 1994 lalu dan telah berjuang melalui organisasi sayap partai, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
"Saya bersama IAS) menelusuri lorong perjuangan untuk memenangkan Partai Golkar. Dulu, dia bersama saya keluar masuk desa dan kota," kenangnya.
Nurdin menyebutkan awalnya Halal bihalal ini hanya untuk relawan kader Golkar. Namun IAS memiliki tekad bulat untuk kembali ke Golkar sehingga dia rangkaikan kegiatan tersebut. Apalagi dia telah meninggalkan Golkar sejak 12 tahun lalu.
"Ilham meninggalkan Golkar dulu dengan pamit secara baik-baik, alasan rasional, dan manusiawi," kata dia. Dia menilai IAS bukan seorang pengkhianat Partai Golkar.
"Pada saat itu Golkar ada perbaikan rumah dan dia tidak ada di dalamnya. Jadi dia 'kontrak rumah' dan kini dia kembali ke rumah aslinya," kelakar Nurdin.