Fahruddin Rangga Serukan Warga Sampaikan Keluhan Soal Pembangungan

  • Bagikan

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Fahruddin Rangga kembali penampung aspirasi masyarakat yang dijadikan sebagai salah satu referensi mengejawantahkan kedalam pokok pokok fikiran.

Politisi Partai Golkar yang dibantu oleh tenaga pendamping melakukan peninjauan lokasi di daerah pemilihan nya untuk menetapkan titik lokasi pelaksanaan.

"Berdasarkan peninjauan tersebut ditentukanlah lokasi pelaksanaan reses ini yang diawali di Desa Bontomanai Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar pada hari ini jumat (3 Juni 2022)," ujarnya.

Dan sebagaimana jadwal yang telah disusun oleh Tenaga Pendamping (TP) titik pertama yang di mulai dilaksanakan hari ini dan hari selanjutnya yakni Sabtu (4/6/2922) di Kelurahan Salaka Kecamatan Pattalassang yang merupakan titik kedua, Desa Bontokanang Kecamatan Gakesong Selatan Kabupaten Takalar.

"Titik ketiga Minggu (5/6/22), Desa Tinggimae Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa titik keempat Senin (6/6/22) dan Selasa Desa Bontomangape Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar merupakan titik kelima (7/6/22) dan merupakan titik terakhir sekaligus penutup masa reses," jelasnya.

Rangga begitu ia biasa disapa menjelaskan bahwa pelaksanaan reses kali ini masih tetap mengikuti standar protokol kesehatan sebqgai protap masa pandemi covid 19.

Karena walaupun di tempat terbuka tetapi ada potensi terjadi kerumunan maka standar protokol kesehatan ini tetap mewajibkan setiap peserta atau undangan yang yang hadir menggunakan masker.

"Tim pendamping menyiapkan hand sanitizer dan mengatur jarak tempat duduk serta memeriksa suhu badan setiap peserta menggunakan termogan atau pengukur suhu badan," ungkapnya.

Lebih lanjut Rangga menjelaskan perlu diketahui bersama bahwa Reses ini merupakan wadah untuk menyerap aspirasi dan mendengar secara langsung masukan serta informasi masyarakat yang telah memberi amanah dan tanggungjawab kepada mereka selaku wakil rakyat di DPRD Sulsel.

"Sehingga sangat penting untuk ikut hadir dalam pelaksanaannya, karena dengan demikian informasi, pandangan dan harapan masyarakat dapat terwadahi melalui kegiatan reses ini, karena inilah tempat dan kesempatan untuk disampaikan," terangnya.

Salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam reses ini Dg. Ngalle menyampaikan curahan hati dab harapannya terkait kebutuhan masyarakat tani diantaranya permintaan lanjutan pembuatan jalan tani, ketersediaan pupuk dan bibit agar disalurkan tepat waktu saat mulai musim tanam.

Dan kendala kesulitan air disaat musim kemarau sehingga perlunya bantuan pompanisasi untuk mengatasinya, termasuk sangat membutuhkan bantuan petani garam yang ada di desa tersebut.

Rangga dengan tegas langsung menyikapi harapan masyarakat satu persatu bahwa semua informasi dan masukan yang disampaikan akan diperjuangkan dalam pembahasan APBD berikutnya..

Pimpinan Banggar DPRD Sulsel itu, menegaskan bahwa semua masukan dan informasi yang berkembang di dalam dialog reses ini akan menjadi kewajiban untuk diperjuangkan, secara umum usulan masyarakat masih sangat di dominasi kebutuhan dan usulan seperti sarana dan prasarana pertanian baik berupa alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, bibit unggul dan jalan tani serta kebutuhan pertanian lainnya.

"Masyarakat juga mengharapkan pemerintah provinsi sulawesi selatan dapat memberi perhatian terhadap infrastruktur yang ada di desa diantaranya saluran irigasi tersier, jalan lingkungan, saluran drainase dan jalan setapak," kata Rangga menjawab aspirasi warga.

Di pengujung reses peserta kembali mengingatkan dan sangat berharap percepatan penyaluran bantuan pupuk dan bibit agar dapat digunakan tepat waktu masa penanaman benih karena pengalaman yang terjadi selama ini saat masa tanam tiba justru kelangkaan pupuk terjadi.

"Tentu aspirasi yang masyarakat sampaikan hari ini akan kami jadikan salah satu usulan kegiatan prioritas dalam pra pembahasaan dan pembahasan APBD tahun selanjutnya," kuncinya.

Turut hadir dalam reses ini Kepala Desa Bontomanai, sekdes, kepala dusun, imam dusun dan tokoh penting lainnya. Kepala Desa Bontomanai yang diwakili kepala dusun lakatong pulau dalam sambutannya mendorong masyarakat desa nya agar proaktif menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya.

  • Bagikan

Exit mobile version