SIDRAP, RAKYATSULSEL - Meski pertanaman dilakukan di lahan timbunan berbatu, namun panen jagung di dalam Kompleks SKPD Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, berjalan sukses.
Pertanaman di area sekitar 10 are sebelah timur Aula Kompleks SKPD itu, memberi hasil panen cukup tinggi. Berdasarkan pengukuran metode ubinan, produktivitasnya mencapai 13,09 ton per hektar.
Panen perdana berlangsung Rabu (15/6/2022) dipimpin Bupati Sidrap, H. Dollah Mando didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Sidrap, Ibrahim.
Turut hadir, Manajer Pemasaran PT Syngenta Wilayah Sulawesi dan Kalimantan, Bahtiar Manadjeng, pengurus Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Sidrap, pengurus KAHMI Sidrap, perwakilan petani, dan dan jajaran DTPHPKP Sidrap.
Dollah Mando menyampaikan apresiasi atas kerja sama DTPHPKP Sidrap dan PT Syngenta melakukan pertanaman jagung di areal tersebut.
“Ini memberi bukti sekaligus motivasi bagi masyarakat kita, dengan bibit serta perlakuan yang benar, bisa memberi hasil yang baik meski kondisi tanah kurang mendukung,” ujar Dollah.
Bupati yang berlatar belakang pertanian itu juga berharap lahan-lahan kosong yang masih ada di area kompleks SKPD dimanfaatkan dan ditanami sehingga produktif.
“Kita memberi contoh sekaligus mendorong masyarakat kita untuk memanfaatkan lahan yang ada,” pesannya.
Sementara itu, Bahtiar Manadjeng mengatakan, benih NK Sumo/NK 7328 yang digunakan dalam pertanaman itu masih bisa memberi hasil lebih tinggi.
“Ini di lahan timbunan yang berbatu, jika lahan lebih baik hasilnya akan lebih tinggi,” kata Bahtiar.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sidrap, Dollah Mando dan Manajer Pemasaran PT Syngenta Wilayah Sulawesi dan Kalimantan, Bahtiar Manadjeng, menyempatkan untuk berdiskusi dengan petani seputar budi daya jagung. (Rid)