LUWU, RAKYATSULSEL - Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Luwu menggelar coffe morning dengan sejumlah awak media di Belopa, Jumat, (15/7/2022).
Kepala BPKD Luwu Muhammad Rudi, menyampaikan pertemuan ini baru pra. "Saya mau buat agenda besar tanggal 10 agustus, dimana kita berbicara soal keuangan daerah, bagaimana mengelolanya, sehingga ada kesamaan persepsi," ujar Rudi.
"Sehingga berita teman teman bisa menjadi informasi yang mencerdaskan dan menjadi bahan referensi masyarakat," lanjutnya.
Disampaikan mantan Kepala Bapenda ini, APBD ini milik masyarakat, pemerintah melalui perangkat nya hanya pengelolah saja. "Pertemuan ini bisa disebutkan umpan balik, menyerap informasi dari media terkait kepentingan masyarakat," harapnya.
Dijelaskan, dua tahun APBD Kabupaten Luwu, sudah disesuaikan oleh pusat dan nilainya cukup besar sehingga sangat terasa di seluruh sektor pembangunan di daerah.
Olehnya itu, Pemkab Luwu di tahun 2023 mendorong pemulihan ekonomi masyarakat dan tantangan kedepan masih pada persoalan regulasi penyesuaian keuangan daerah yang memiliki indikator tersendiri yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Dalam kesempatan ini pula, BPKD berharap di 2023, media di Luwu ada kegiatan khusus yang dilaksanakan dengan Dinas Kominfo.
"Silahkan dibahas dengan Kominfo, sehingga Tim Anggaran Pemerintah Daerah, TAPD bisa membahasnya dan menyesuaikan dengan anggaran. Saya berharap media ini penting, hanya memang saya lihat beberapa tahun terakhir tidak diharmonisasi dan ini menjadi catatan kita sehingga tahun depan kita bisa sukses politik dan terlaksana dengan lancar dan aman," jelas Rudi.
"Kami harap pers hadir sebagai penyeimbang yang mendinginkan suasana dan berdiri di tengah sebagai salah satu pilar demokrasi di negera kita," kuncinya. (Irwan)