"Mewakili manajemen, secara khusus saya ingin mengucapkan apresiasi dan selamat kepada Tim Energi Semen Tonasa dan secara umum kepada seluruh karyawan PT Semen Tonasa yang secara kolektif mendukung program efisiensi energi di seluruh bidang di unit kerjanya," tukas Mufti Arimuti, Kamis (6/10).
"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kementerian ESDM atas penganugerahan Penghargaan Subroto ini. Kami jadikan penghargaan ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan efisiensi energi di Semen Tonasa," tambahnya.
Sementara itu Direktur Operasi PT Semen Tonasa Winardi menjelaskan lebih jauh capaian efisiensi energi PT Semen Tonasa.
"Sebagai wujud komitmen implementasi manajemen energi, PT Semen Tonasa secara resmi memperoleh sertifikat ISO 50001:2011 pada tahun 2019 yang kemudian dimigrasi menjadi ISO 50001:2018 pada tahun 2020.
Selama penerapan Sistem Manajemen Energi di PT Semen Tonasa, secara kumulatif penghematan energi dari tahun 2019-2021 adalah sebesar 3.801.598 GJ. Nilai ini setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 212 Milyar dan menurunkan emisi CO2 sebesar 379.088 tonCO2.
"Beberapa program efisiensi energi yang telah dilakukan antara lain, menurunkan temperatur top preheater, meningkatkan pemakaian alternative fuel, efisiensi pemakaian panas di area kiln dan cooler, penggunaan high momentum burner, pemasangan solar panel, coal unloading and mixing system, serta beberapa program lainnya," ungkapnya.
Sementara, GM Komunikasi & Hukum PT Semen Tonasa Andi Muhammad Said Chalik menambahkan bagaimana dampak efisiensi energi ini terhadap lingkungan.