MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rektor UMI Prof Dr.H.Basri Modding, SE, M.Si menyampaikan rasa syukur dan mengajak untuk menyatukan langkah untuk menjadikan UMI dihargai secara nasional dan internasional.
Hal ini disampaikan pada acara Pelantikan Pengurus IKA UMI Jabodetabek di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta Pusat Periode 2022-2026, Sabtu (8/10).
Hadir Ketua IKA UMI Pusat Ir.H. Zulkarnaen Arif, M.Sc, Wakil Rektor III UMI Dr.H.Nasrullah Arsyad, Wakil Rektor IV UMI Dr.HM.Ishaq Shamad, M.A, Dekan Fak.Hukum UMI Prof. Dr.La Ode Husen, SH, MH, Anggota DPR RI Komisi IX Kamruzzaman, Hakim Agung Dr.Ibrahim, Ketua MUI Dr.KH.Muhammad Zaitun, dan sejumlah tokoh alumni UMI yang berdomisili di Jabodetabek.
Dalam sambutannya Rektor UMI menyatakan menerapkan manajemen jamaah/kebersamaan.
"Jika imam mengatakan waladhallin, maka makmum menyatakan aamien. Saya yakin Pengurus IKA UMI Jabodetabek akan sukses. Salah satunya dicontohkan Nabi Muhammad Saw, tampilkanlah akhlaq yang lemah lembut. Kemudian jika ada yang salah maka dimaafkan. Serta banyaklah bermusyawarah.Organisasi bisa jalan jika ada keputusan kebersamaan.Jika sudah berusaha, maka serahkan kepada Allah Swt," ujarnya.
Program UMI ke depan, Embracing Smart University. Sudah dikurangi penggunaan kertas, diganti dengan Digitalisasi. Ada aplikasi UMI Memo yang digunakan untuk administrasi digital. Dikatakan era saat ini adalah era digitalisasi.
"Mahasiswa yang mau KKN dan Wisuda UMI pendaftarannya secara digital.
Ada lima indikator smart governance, smart people, smart system, smart infrastruktur, smart culture Embaded Islamic Character," sebutnya.
Imam Taufiq Ketua Panitia Pelantikan IKA UMI Jabodetabek menyatakan tema acara hari ini "Membangun Sinerjitas, Memperkokoh Potensi Alumni". Semoga seluruh pengurus IKA UMI Jabodetabek dapat meningkatkan sumber daya dan saling membesarkan.
"Dimohon agar senior-senior dapat memberikan supporting bagi para alumni baru khususnya yang telah hijrah ke Jabodetabek," harapnya.
Ketua IKA UMI Jabodetabek terpilih Andi Muzakkir, SH, MH dalam sambutannya tujuan UMI berperannya UMI sebagai syiar Islam UMI telah memberikan iman dan ilmu, sehingga alumni UMI bisa berkiprah di tengah masyarakat.
Dikatakan salah satu indikator keberhasilan institusi, tercittanya alumni yang bisa bersaing dengan nama besar UMI di Kawasan Timur Indonesia. Kolaborasi dan kerjasama adalah kunci dalam meraih keberhasilan, terutama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Pengurus IKA UMI Jobodetabek diharapkan mampu menjadi alumni yang Unggul dimanapun berada, harapnya. Dengan adanya IKA UMI Jabodetabek dapat memberikan yang terbaik ke UMI.
Ketua IKA Pusat Ir.H.Zulkarnaen Arif, M.Sc. berharap agar IKA UMI Jabodetabek dapat memberikan kontribusi yang besar bagi UMI. Alumni UMI sekitar 500an di Jabodetabek, sehingga potensinya besar dalam memberi kontribusi dalam membangun jaringan dan sinerjitas. Kita perlu membangun kebersamaan, khususnya di Ibu Kota Jakarta ini.
Dikatakan, jaringan yang lebih luas akan difasilitasi oleh Ketua IKA Pusat dalam berbagai bidang, khususnya di bidang usaha dan bisnis. Ibu Kota ini penuh dengan tantangan, karena itu mari bersama-sama mendukung kebesaran UMI.
"Jangan campur tangan dengan urusan internal UMI, maka hal ini akan melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Tanggung jawab kita sudah di IKA UMI," harapnya.
Pengurus Wantim MUI Pusat Dr.KH. Zaitun Rasmin, Lc dalam ceramahnya menyampaikan sangat senang hadir dan menyampaikan tausiyah. Dikatakan dengan menonjolkan kelemah lembutan, kemudian segera maju, dan buatlah langkah pertama. Mulai dengan ide, narasi dan kerja.
"Kemudian bulatkan tekad yang kuat, sehingga UMI demikian berkembang pesat dengan prestasi Terakreditasi Unggul di luar Pulau Jawa, salah satunya," sebutnya. (*)