Jelang HUT Brimob ke-77, Batalyon C Pelopo Gelar Acara Tradisi Pengambilan Air Suci

  • Bagikan
Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan Terima Air Suci Jejak Tapak Kaki Arung Palakka Raja Bone ke-15 di Bukit Cempalagi Desa Mallari Kecamatan Awangpone

Adapun alasan dipilihnya air Cempalagi sebagai air suci yang nantinya akan digunakan dalam acara tradisi pensucian Dhuaja Satbrimob Polda Sulsel dan Pataka Korps Brimob Polri karena di lokasi tersebut.

"Raja Bone ke 15 Arung Palakka sebelum bertolak ke Kerajaan Buton pernah berikrar untuk membebaskan rakyat dari penindasan," ungkapnya.

Lanjut Danyon Tindizz--sapaan akrabnya, saat itu sebagai bentuk kemurkaan Raja Bone menghentakkan kaki nya ke tanah sehingga di lokasi itu terdapat bekas cakaran (Akkarabesseng) dan jejak telapak kaki (Attuddukeng) Raja Arung Palakka dan terbentuklah prasasti bersejarah yang saat ini dapat disaksikan di kawasan wisata tersebut.

“Secara historis Cempalagi memiliki begitu banyak sejarah tentang kerajaan Bugis yang juga sejalan dengan perjalanan sejarah Pasukan Brimob, untuk itu sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap kearifan lokal tempat kami bertugas, maka air dari Cempalagi kami pilih sebagai air suci untuk pensucian Dhuaja Sat Brimob Polda Sulsel dan Pataka Korps Brimob Polri,” jelasnya.

Setibanya di Mako Batalyon C Pelopor, air tersebut diserahkan oleh AKP Mustari selaku penanggung jawab kegiatan dan diterima langsung oleh Danyon C Pelopor selanjutkan akan dikirim Ke Satbrimob Polda Sulsel untuk digabung dengan air suci yang berasal dari Batalyon-Batalyon jajaran Satbrimob Polda Sulsel. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version