MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel saat ini masih menunggu jadwal pelaksanaan Uji Kelayakan Calon Ketua DPC Demokrat Kabupaten/Kota yang akan dipimpin langsung ketua umum partai berlambang mercy ini Agus Harimurti Yudhoyono.
"Kalau jadwal belum ada dari DPP, karena ketua umum (AHY) baru pulang dari Jerman dan melantik ketua DPC se-Jatim," kata Sekretaris BPOKK Sulsel, Wahyuddin Syahruddin saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).
Untuk ujian kata Wahyuddin drafnya saat ini sudah dia serahkan kepada 33 calon ketua DPC dari 24 Kabupaten/Kota untuk dipresentasikan kepada tim lima.
Yang terdiri dari ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Teuku Riefky Harsya, Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK), DPP Herman Khaeron, Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah bersama dengan Sekretarisnya Haidar Majid.
"Mereka akan memaparkan visi misi, program yang akan dijalankan, bagaimana capaian 2024 baik itu Pilpres maupun Pileg, khususnya perolehan kursi di DPRD bisa tingkatkan," ujarnya.
Disinggung soal lokasi uji kelayakan, Wahyuddin sudah hampir pastikan melalui zoom, namun tempatnya belum ada. Tapi kata dia, berkecamata dari uji kelayakan yang dilakukan DPP terhadap calon ketua DPC se-Jatim beberapa bulan lalu, memang hanya melalui zoom.
"Informasi yang kami dapatkan sama seperti Kabupaten/lain dilaksanakan secara zoom. Zoom bisa dilakukan di daerah masing-masing yang penting jaringannya stabil," jelasnya.
Diketahui 33 calon tersebut tersebut yakni Rismawati K Nyampa, Zulkifli Tiro (Gowa), Marthen Rante Tondok (Toraja Utara), Hairul P. Kulle (Enrekang) Taqyuddin Djabbar, Rahmat Sjamsu Alam (Parepare) dan Tryono Kusnan (Luwu utara).
Selanjutnya Abdul Fattah (Luwu Timur), Andi Murniati Makking, Sabri, Andi Baso Zulkarnain (Bulukumba), Rustan Sello (Bone), Candra, Haeruddin Tahang (Soppeng), Muhtadin, (Pinrang) Rusdi Marwah, Sindawa Tarang (Takalar) dan John Diplomasi (Tana Toraja).
Berikutnya Syukur Bijak (Luwu) , Dhevy Bijak (Palopo), Irvan (Palopo), Shabir (Maros), dr. A. Ardiatma, Andi Ridha (Barru), Andi Mahmud (Selayar), Andi Saenurdin (Wajo), Habibi (Sidrap), Heriwawan, (Sinjai), Adi Rasyid Ali (Makassar), Hasdam, Irwan Nursaid (Pangkep), Mulyadi Mustamu (Jeneponto) dan Herlina (Bantaeng). (Fah/Raksul/A)
