PINRANG, RAKYATSULSEL - Setelah dilakukan tahap wawancara dan presentasi beberapa waktu lalu, Inovasi Ikatan Asmara berhasil menempatkan diri di TOP 3 Indonesia Healthcare Innovation Award (IHIA) – VI tahun 2022.
Ditemui Selasa (15/11), Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pinrang drg. Dyah Puspita Dewi,M.Kes mengungkapkan bahwa, Inovasi ini dilakukan sejak tahun 2019 dengan menggandeng berbagai sektor dalam upaya penyehatan masyarakat.
Lebih lanjut Dewi sapaan akrabnya mengungkapkan, sektor ini diantaranya, Pihak Baznas Pinrang untuk pengadaan jamban dan Pihak PLTD Suppa dalam bentuk pemberian Dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Ikatan Asmara sendiri, lanjutnya merupakan singkatan dari Inovasi Kerjasama Lintas Sektor tingkatkan akses sanitasi dan air bersih masyarakat yang diharapkan menjadi salah satu upaya promotive preventif dalam mencegah timbulnya penyakit di masyarakat.
Dewi melanjutkan, dampak positif dari inovasi ini dapat dilihat dari berkurangnya masyarakat yang melakukan BABS (Buang Air Besar Sembarangan) dan akses sanitasi yang semakin baik di masyarakat.
“Dampak positif ini tentunya sangat kami syukuri dan berharap masyarakat dapat membudayakan hidup sehat agar terhindar dari penyakit” ujar Dewi.
Dewi pun berharap, penghargaan ini menjadi titik awal bagi Kabupaten Pinrang untuk menjadikan masyarakat hidup lebih sehat dan terhindar dari penyakit baik yang menular maupun yang tidak menular. (Amr)