PINRANG, RAKYATSULSEL - Pemerintahan Desa (Pemdes) Wattang Pulu, menggelar acara pelatihan Kader Posyandu, dengan menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2022, bertempat di Kantor Desa Wattang Pulu Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Selasa (22/11/2022).
Dihadiri Kepala Desa Wattang Pulu Darmawan, Kepala Puskesmas Suppa Sundari S.Km,Bhabinkamtibmas Hasan Basri serta para kader Posyandu se Kecamatan Suppa.
Darmawan, Kepala Desa Wattang Pulu dalam arahannya menuturkan,semoga kegiatan ini ada mamfaatnya dan mengajak semua peserta untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat nantinya.
Berharap agar semua bekerjasama dengan baik yang pada akhirnya semua akan menjadi lebih baik lagi dan berharap semua peserta dapat mengikuti dengan baik.
Sementara itu Bhabinkamtibmas Wattang Pulu Hasan Basri dalam kesempatan tersebut menuturkan untuk selalu bersyukur dalam setiap saat kesempatan sebagai rasa syukur karena masih diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang pastinya akan sangat bermanfaat nantinya.
Berharap kepada semua peserta untuk berinovasi dalam rutinitas kegiatannya jangan hanya menimbang bayi,cobalah mencari kegiatan dengan berinovasi.
Hasan Basri juga mengingatkan agar berhati hati maraknya pencurian,untuk itu mulai saat ini kita harus lebih berhati hati,jangan pernah lalai tidak mencabut kunci dari motor dimanapun,pesannya.
"Covid masih ada,jangan pernah lalai,para kader seharusnya menjadi contoh untuk melakukan vaksinasi,hususnya vaksin ke 3 ingatnya,kita harus berusaha bersama agar covid hilang dari tempat kita," imbaunya.
Kepala Puskesmas Suppa, Sundari menyampaikan, kader itu harus bangga dengan atribut yang dimiliki, kader posyandu dipilih oleh ibu desa, dipilih dari sekian orang yang ada disitu, jadi harus bangga dengan amanah yang telah diberikan.
Sundari juga mengingatkan agar kader posyandu untuk rajin ke tempat posyandu pasalnya kader ada insentifnya.
"Jadi seharusnya malu kalau tidak pernah hadir jika ada kegiatan, juga mengingatkan Kepala Desa untuk tidak memberikan insentif kepada kader yang malas," tegasnya..
"Kader hanya hadir sebulan sekali, jadi tidak alasan untuk malas datang ke Posyandu," pungkasnya. (Amr)