BANTAENG, RAKYATSULSEL - Puncak peringatan Hari Jadi Bantaeng (HJB) ke-768 digelar hari ini, Rabu 7 Desember 2022.
Sebagai kado istimewa bagi warganya, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin terus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten dengan julukan Butta Toa. Berbagai program strategis juga terus dijalankan secara bertahap dan terukur.
Mulai dari petani, nelayan, peternak, pelaku UMKM, pemuda sampai pada ibu rumah tangga menjadi sasaran program strategis Ilham Azikin. Seolah program tersebut tidak memiliki batasan di dalamnya. Ada tiga program unggulan Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dan Wakil Bupati, Sahabuddin yang mulai dilaksanakan sejak 2018 lalu.
Program tersebut yakni, pertama, Bantuan Modal Usaha Berbasis Dusun dan RW yang menghidupkan serta menumbuhkan UMKM atau usaha kecil yang ada di dusun dan RW.
Dampaknya cukup signifikan, kelompok usaha ataupun perseorangan mampu berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga di sekitarnya. Berkat program ini yang berjalan dengan baik, Ilham Azikin mendapat penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI sebagai salah satu tokoh nasional yang peduli UKM.
Kedua, Program Jaminan Ketersediaan Pupuk Benih, Asuransi Ternak dan Asuransi Pertanian. Pemkab Bantaeng di bawah nakhoda Ilham Azikin menjamin ketersediaan pupuk dengan menyiapkan anggaran yang bersumber dari APBD Bantaeng.
Tidak terpaku pada pupuk kimia, Bantaeng dengan cepat berakselerasi dalam pengembangan pupuk organik. Berbagai upaya dan program terus disinergikan oleh Ilham Azikin.
Hasilnya, data dari Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng menyebutkan produksi pertanian padi di Bantaeng meningkat sebesar 3,22 persen. Rata-rata lahan pertanian di Bantaeng bisa memproduksi 52,40 kwintal padi per hektare pada 2020. Pada tahun sebelumnya, produksi pertanian di Bantaeng hanya berada pada angka 50,76 per hektare.